Surabaya, (Antara) - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko memastikan pelaksanaan Latihan Gabungan TNI tahun 2014 berlangsung lancar dan sukses sesuai skenario serta tidak ada korban jiwa di pihak prajurit maupun masyarakat. "Alhamdulillah semua berjalan sesuai skenario dan 'zero accident'. Kalau ada prajurit yang cedera sedikit saat mengikuti Latgab, itu sesuatu yang biasa. Tapi, kalau korban jiwa saya pastikan nihil," kata Moeldoko kepada wartawan usai penutupan Latgab 2014 di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jumat. Upacara penutupan ditandai dengan pelepasan tanda peserta Latgab yang melibatkan lebih dari 15.000 personel dari tiga matra kekuatan TNI, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara. "Mengoordinasikan lebih dari 15.000 prajurit TNI dari tiga matra dalam sebuah latihan perang bukan sesuatu yang mudah, tetapi kami bersyukur pelaksanaan di lapangan berjalan sesuai skenario dan prosedur," tambahnya. Berangkat dari kesuksesan tersebut, Jenderal Moeldoko berharap kegiatan Latgab tahun berikutnya bisa berjalan lebih baik dengan jumlah personel yang terlibat lebih banyak dan juga alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru. "Hasil Latgab ini akan dievaluasi, mana yang kurang dan perlu diperbaiki, sehingga pada Latgab berikutnya pelaksanaannya akan lebih baik dan maksimal," ujarnya. Saat memberikan amanat pada upacara penutupan, Moeldoko menyatakan bahwa pemerintah merasa puas dan bangga dengan apa yang telah dilaksanakan prajurit TNI dalam Latgab tahun ini. Menurut ia, Latgab adalah salah satu upaya untuk memberikan keyakinan kepada rakyat Indonesia atas tugas TNI dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Apa yang kalian lakukan itu untuk menciptakan kedamaian di masyarakat dan negara. Tidak hanya saya sebagai Panglima TNI dan pemerintah yang bangga, tetapi rakyat juga ikut bangga," tegasnya di hadapan prajurit. Untuk itu, Moeldoko meminta prajurit TNI untuk terus menjunjung tinggi kebanggaan pada profesi, menjadi lebih profesional dan fokus menjalankan tugas serta tanggung jawab yang diemban sebagai prajurit TNI. Latgab TNI 2014 yang dipusatkan di Laut Jawa dan Pusat Latihan Tempur Marinir, Karang Tekok, Situbondo, Jatim, melibatkan sekitar 15.108 prajurit dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU, beserta alutsista-nya. Dari unsur TNI AL, antara lain mengerahkan 35 kapal perang berbagai jenis dan tipe, tiga heli bell, satu pesawat BO-105, 81 unit kendaraan tempur pasukan Marinir dan puluhan senjata berat. Kemudian dari TNI AD menerjunkan sekitar 49 kendaraan tempur berupa tank dan panser, 24 helikopter dan senjata berat berbagai jenis. Sedangkan unsur TNI AU mengerahkan 40 pesawat tempur seperti F-16 dan F-28, 32 pesawat angkut pasukan, 11 helikopter, dan sejumlah pesawat lainnya. (*)
Panglima Pastikan Tak Ada Korban Saat Latgab
Jumat, 6 Juni 2014 14:12 WIB