Situbondo (Antara Jatim) - Direktur Latihan Gabungan (Dirlatgab) TNI Letjen TNI Lodewicjk F Paulus meninjau kesiapan simulasi pertempuran darat di areal Pusat Latihan Tempur Marinir di Karangtekok, Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jatim, Kamis. Letjen Lodewijk yang juga Komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI AD itu meninjau kesiapan alat utama sistem senjata (alutsista) dan para prajurit dari ketinggian di sebelah timur puslatpur yang dikenal dengan sebutan T12 tersebut. Dirlatgab bersama sejumlah perwira TNI menyaksikan sejumlah helikopter yang akan terlibat dalam Latgab kali ini untuk menerjunkan pasukan menggunakan tali. Selanjutnya, pasukan infanteri dari helikopter itu akan bergerak ke arah selatan untuk menghancurkan pertahanan musuh. Hingga kini Latgab yang diikuti ribuan pasukan TNI AD, TNI AL dan TNI AU itu belum melakukan aksi peluncuran senjata di wilayah puslatpur. Sesuai jadwal, peluncuran senjata baru akan dilaksanakan, Jumat (30/5), yakni tembakan Armed Marinir dari Pantai Banongan, Asembagus. Selain itu juga akan dilakukan penerjunan pasukan infanteri dari batalyon lintas udara atau linud serta penembakan dari helikopter TNI AD. Pada simulasi yang sifatnya masih parsial itu juga mulai melibatkan sejumlah pesawat tempur TNI AU untuk melakukan tembakan-tembakan, selain meriam dari pasukan Marinir. Pergerakan pasukan dan penggunaan senjata secara terpadu baru akan dilakukan bersama-sama pada 4 Mei sebagai puncak latihan. Sementara itu sejumlah komandan kompi dan komandan peleton yang terlibat dalam rencana penyerbuan markas musuh itu mendapatkan arahan dan evaluasi agar pergerakan pasukannya lebih disesuaikan lagi dengan skenario yang telah disusun. Selain di darat, pergerakan pasukan TNI juga dilakukan di laut. Sejumlah kapal perang TNI AL juga melakukan simulasi perang dengan mengejar kekuatan musuh hingga ke Benoa, Bali. Panglima Komando Gabungan Latgab TNI Letjen TNI Gatot Nurmantyo yang juga Pangkostrad berada di salah satu kapal perang yang bergerak dari Markas Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) di Surabaya melewati Laut Jawa itu. (*)
Dirlatgab TNI Tinjau Kesiapan Pertempuran Darat
Kamis, 29 Mei 2014 17:42 WIB