Puluhan Mahasiswa Ajak Masyarakat Bangun Indonesia kembali
Selasa, 20 Mei 2014 16:32 WIB
Malang (Antara jatim) - Puluhan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Kota Malang, Jawa Timur yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pembebasan mengajak masyarakat kota itu untuk bangkit dan kembali membangun Indonesia.
"Pemerintah terlalu sibuk dengan urusan politik transaksionalnya, bahkan bagaimana bagi-bagi kekuasaan, sehingga melupakan rakyatnya yang menyebabkan kondisi darurat bangsa," kata koordinator unjuk rasa dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Nasional Akbar Kurnianto, di sela-sela aksi di Jalan Veteran Kota Malang, Selasa.
Menurut dia, kondisi darurat dan terpuruknya bangsa ini terjadi akibat penerapan sistem demokrasi serta buruknya pengaturan yang bersentuhan dengan urusan rakyat. Dan, kondisi itu diperparah dengan penanganan kasus korupsi yang bertambah banyak, kesenjangan ekonomi serta krisis lainnya yang terjadi selama satu tahun terakhir ini.
Selain mengkritisi masalah sosial ekonomi, puluhan mahasiswa tersebut juga mengkritisi masalah pendidikan di Kota Malang dan Indonesia secara umum. Mereka menilai kondisi dan sistem pendidikan di Tanah Air semakin buram.
"Ditemukannya kasus pencurian naskah ujian nasional (UN), menurunnya budaya sopan santun masyarakat dan bertambahnya jumlah pengangguran menjadi bukti bahwa sistem pendidikan Indonesia masih belum baik, bahkan bertambah buram," tegasnya.
Selain berorasi, puluhan mahasiswa yang beraksi di kawasan Kantor Dians Pendidikan (Disdik) Kota Malang itu, juga membagikan pamflet serta membawa poster maupun spanduk berukuran besar yang berisi ajakan pada masyarakat untuk segera bangkit agar Indonesia segera pulih dari kondisi darurat dan keperpurukannya.(*)