TKI Malang bisa Kirim Uang lewat Pegadaian
Minggu, 11 Mei 2014 19:07 WIB
Malang (Antara Jatim) - Tenaga Kerja Indonesia yang berasal dari wilayah Malang, Jawa Timur, yang bekerja di luar negeri bisa mengirimkan uang tunai ke Tanah Air lewat pegadaian yang dikemas dalam layanan "Delima Remittance Cash to Cash".
Pimpinan Wilayah Pegadaian Jawa Timur Agus Priambodo, Minggu, mengatakan program Delima Remittance Caash to Cash tersebut kerja sama dengan PT Telkom Indonesia. Tujuannya, melayani kepentingan masyarakat, termasuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tidak memiliki rekening bank atau jauh dari layanan perbankan.
"Dengan layanan ini, TKI bisa langsung mengirimkan uang tunai pada keluarganya di Tanah Air dengan mudah melalui pegadaian, tanpa harus memiliki rekening bank terlebih dahulu. Hanya saja, untuk sekarang ini baru TKI yang bekerja di Hong Kong saja yang bisa mengirimkan uangnya lewat pegadaian," ujarnya.
Agus berharap program tersebut bisa berkembang luas di kalangan masyarakat, apalagi Jawa Timur, khususnya Kabupaten Malang yang selama ini menjadi kantong TKI di wilayah Jatim maupun Indonesia.
Kantong TKI terbanyak di Indonesia, terutama Jatim ada di empat wilayah Kabupaten Malang, yakni Turen, Kepanjen, Sumberpucung, dan Sumbermanjing Wetan, bahkan ada beberapa wilayah lagi yang daerahnya juga banyak TKI-nya, seperti Kalipare dan Bantur.
Menyinggung target pegadaian dalam program kerja sama dengan PT Telkom Indonesia tersebut, Agus mengatakan sebanyak 40 juta transaksi secara nasional dan 700 ribu di antaranya dari wilayah Jatim. "Sistem ini bisa dilakukan secara "online" (dalam jaringan) di seluruh Indonesia dan di outlet pegadaian di Jatim ada 485, 70 di antaranya ada di wilayah Malang Raya," ujarnya.
Sementara itu General Manager Telkom Malang Edwin Aris Setiawan menyatakan kemanapun pegadaian melakukan ekspansi, Telkom siap memberikan dukungan. Saat ini layanan Delima Remittance Cash to Cash itu baru ada di Hong Kong.
"Rencananya, tahun ini ekspansi layanan remitansi dengan pegadaian akan dilakukan di berbagai negara seperti Taiwan, Malaysia, dan Saudi Arabia," katanya.
Selama Januari hingga Mei 2014, transaksi dari TKI di Hong Kong ke Indonesia secara nasional mencapai 21 ribu transaksi dengan nominal mencapai Rp50 Miliar lebih. Rata-rata transaksinya mencapai Rp2,5-3 juta per transaksi.
"Kita berharap program kerja sama dengan pegadaian ini akan mempermudah TKI dalam melakukan pengiriman uang ke Tanah Air. Selama ini memnag banyak yang melalui perbankan atau kantor pos," ucapnya.(*)