Klitschko KO Leapai Ronde Kelima

Berlin (Antara/AFP) - Juara dunia tinju kelas berat Wladimir Klitschko mempertahankan gelar, Sabtu (Minggu WIB), setelah memukul KO di ronde kelima penantangnya dari Australia, Alex Leapai. Petinju dari Ukraina, Klitschko, memperthankan gelar versi WBA, IBF, WBO dan IBO di Oberhausen, melengkapi 25 laga mempertahankan gelar, ketika ia memukul KO Leapai pada menit kedua dan lima detik pada ronde kelima. "Pertandingan itu tidak mudah. Saya memikirkan penonton saya di negara saya. Saya memikirkan penduduk negara saya. Apa yang terjadi di negara saya menjadi perhatian orang sedunia," kata Klitschko, yang mendaratkan 147 pukulan sementara lawannya Leapai hanya 10 kali. "Saya berharap para politisi di negara saya menemukan solusi untuk berdamai. Saya bangga dengan negara dan bangsa saya," katanya. Klitschko membukukan kemenangan KO ke-53 dalam karirnya dan kemenangan ke-62 dalam karirnya dan menjatuhkan Leapai tiga kali sebelum wasit menghentikan pertandingan. "Anda sudah memberikan semuanya, saya hormat pada Anda," kata sang juara itu kepada Leapai. Petinju berusia 34 tahun, Leapai, tidak banyak menjawab kata-kata lawannya dan ia tidak kuasa bangkit padahal sebelumnya ia berjanji akan meng-KO Klitschko. "Saya tidak apa-apa. Saya berterima kasih kepada Wladimir karena kesempatan melawannya. Ia menunjukkan permainan hebat dan pantas menjadi juara," kata petinju itu dengan rendah hati. Ia kelahiran Samoa dan kalah lima kali dalam karir tinjunya. Kedua petinju itu naik ring dengan sama-sama berbobot 112 kg dan Leapai lebih tinggi 15 centimeter. Pukulan kanan kuat yang dilancarkan Klitschko membuat Leapai terjerembab ke kanvas pada ronde pertama dann juara dari Ukrainia itu kembali mendaratkan serangkaian pukulan pada ronde kedua. Dengan nama julukan "The Lionheart", Leapai kelihatan mulai lemah tapi masih tetap bertahan. Pada ronde ketiga, berbagai jenis pukulan kembali mendapat ke tubuh dan wajahnya dan Klitschko memanfaatkan kecepatannya untuk menghindar dari jangkauan petinju Australia itu. Pukulan hook tajam mendapat ke muka Leapai pada ronde keempat, tetapi sengatan kanann kanan yang cukup kuat pada ronde kelima membuat Leapai jatuh sehingga pertandingan dihentikan. Leapai kembali berdiri pada hitungan ketujuh, tetapi Klitschko bergerak cepat membuatnya kembali terhenyak ke atas kanvas sampai akhirnya wasit menghentikan pertandingan. Klitschko mengalami kekalahan ketiga pada 10 April 2004 atas Lamon Brewster di Las Vegas. Petinju legenda Amerika Serikat, Joe Louis, yang memiliki rekor 12 tahun mempertahankan gelar kelas berat, akan berakhir bila Klitschko tidak terkalahkan dalam empat tahun ke depan, sejak ia meraih gelar pertama kali pada 2006.(*)