Aremania Sambut ARB dengan Flare
Kamis, 27 Maret 2014 17:17 WIB
Malang (Antara Jatim) - Suporter Arema atau Aremania menyambut kedatangan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan menyalakan flare (semacam kembang api) di kawasan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Kamis.
Selain menyalakan flare, Aremania yang menjemput Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) tersebut, di sepanjang jalan mulai dari Bandara Abd Saleh hingga di depan Balai Kota Malang juga tidak henti-hentinya membunyikan tetabuhan dari berbagai alat musik.
Di depan Balai Kota Malang tersebut juga terpasang spanduk berukuran besar dengan tulisan "Selamat Datang ARB Presiden Komisaris Arema". Bahkan, ratusan Aremania tersebut terus mengiringi perjalanan ARB hingga di lokasi kampanye akbar partai berlambang pohon beringin itu di Bundaran Simpang Balapan Kota Malang.
Sejumlah elit dan kader Partai Golkar yang ikut mendampingi ARB antara lain istrinya Tatty Bakrie, anaknya Anindiya Bakrie, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Luhut Pandjaitan, dan beberapa elit Golkar lainnya.
Dengan menghadirkan ARB sebagai juru kampanye nasional (jurkamnas) dalam kampanye akbar tesrebut, panitia menargetkan massa yang datang mencapai 2 0 ribu orang lebih dari wilayah Kota dan Kabupaten Malang serta Kota Batu.
Selain menghadirkan ARB, panitia juga mendatangkan grup band GIGI dan penyanyi ibukota Denada untuk menghibur simpatisan partai tersebut.
Untuk menyambut kedatangan ARB yang menjadi jurkamnas Partai Golkar, di jalan-jalan utama wilayah Malang, ribuan pendukung Golkar juga menunggu ketua umumnya. Bahkan, di sepanjang jalan juga bertebaran spanduk dan banner gambar ARB.
"Kita akan berjuang menjadi lebih baik, sejahtera dan mandiri," kata Ical menyapa para pendukungnya di sepanjang jalan menuju lokasi kampanye akbar.
Sebelumnya, sejumlah tokoh nasional dan Ketua Umum Partai juga menjadikan wilayah Malang sebagai loaksi kampanye akbar di loaksi berbeda.
Tokoh nasional yang kampanye di Malang di antaranya adalah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Akbar Tandjung, serta Hary Tanoesoedibjo.(*)