DIY Siap Kirim Tim Asistensi Anggaran Kelud
Kamis, 20 Februari 2014 13:26 WIB
Oleh Imam Santoso
Kediri (Antara) - Pemerintah Provinsi, Kota, dan Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siap mengirimkan tim asistensi administrasi dan penganggaran bencana Gunung Kelud kepada Pemerintah Kabupaten dan Kota Kediri.
"Jika dikehendaki, kami akan kirimkan tim asistensi agar Pemerintah Daerah Kediri tidak salah langkah dalam sistem manajemen dan administrasi pemerintahan," kata Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, di posko utama Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Pengungsi Kediri, Kamis.
Sri Sultan mengatakan Pemerintah Daerah Yogyakarta mempunyai pengalaman tentang administrasi dan penganggaran bencana karena Gunung Merapi meletus setiap empat tahun sekali dan terakhir pada 2010.
"Harapannya, kami dapat menularkan pengalaman-pengalaman kami tentang bagaimana mendesain rehabilitasi dan rekonstruksi agar masyarakat memperoleh manfaat yang besar," katanya.
Sri Sultan juga mengimbau Pemda Kediri agar lebih awal minta bantuan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan agar tidak salah mengelola anggaran bantuan di APBD Kediri, bantuan dari APBD Provinsi Jawa Timur, bantuan dari APBN, ataupun bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
"Termasuk bantuan dari pihak ketiga, baik dari pemerintah daerah lain seperti kami ataupun bantuan dari swasta. Satuan Kerja Perangkat Daerah harus cermat mengelola administrasinya," ujarnya.
Sri Sultan berharap Gubernur Jawa Timur dapat mengeluarkan status kondisi darurat di wilayahnya yang merujuk pada kabupaten-kabupaten terdampak bencana Gunung Kelud.r
"Dengan dinyatakan kondisi bencana, kita harus bisa mendesain anggaran untuk kabupaten dan provinsi mana yang dinyatakan darurat. Jadi, mengubah anggaran," katanya.
Selain bantuan administrasi, Pemda DIY juga mengirimkan bantuan sebanyak 14 truk yang terdiri dari kayu balok 23 ribu batang, mie instan 1500 kardus, 25 ribu genteng, uang Rp50 juta, 3,5 ton beras, 100 selimut, dan perlengkapan anak dan wanita.(*)