Bojonegoro (Antara Jatim) - Calon legislatif DPR RI Partai Nasdem daerah pemilihan (dapil) IX Bojonegoro dan Tuban, Jatim, Syarif Usman menggandeng petani bawang merah di Desa Gondang, Kecamatan Gondang, dalam pengembangan tanaman tersebut. "Kerja sama dengan petani bawang merah ini bukan dengan cara membeli tanah petani, tapi melalui kerja sama bagi hasil," kata Ketua Bidang Komunikasi Media dan Publik DPP Partai Nasdem Jaanette Sujunadi, di Bojonegoro, Rabu. Ia yang didampingi Caleg Partai Nasdem Syarif Usman dan Ketua DPC Partai Nasdem Bojonegoro Alham bin Ubey, menyampaikan hal itu usai penandatanganan kerja sama dengan petani bawang merah asal Desa Gondang, Kecamatan Gondang, di notaris Didiek Wahyu Indarta. Lebih lanjut ia menjelaskan pola pengembangan tanaman bawang merah di desa setempat yang akan dilakukan seluas 2 hektare dengan menggandeng investor asal Sidoarjo Anik S. Petani di desa setempat, katanya, memperoleh bantuan modal sebesar Rp30 juta/hektare, yang akan dimanfaatkan untuk pembelian benih, juga biaya produksi lainnya. Tidak hanya itu, kata dia, para petani sudah memperoleh uang sewa tanah yang besarnya Rp5 juta/hektare, juga biaya garap. Dengan pola itu, menurut dia, para petani tidak akan merugi. Kalaupun kemungkinan gagal panen juga tidak kehilangan tanahnya, justru bisa mengembangkan luas lahannya kalau memperoleh keuntungan. "Sesuai kesepakatan mengenai bagi hasil setelah dipotong biaya produksi Rp30 juta/hektare, maka keuntungannya dibagi dua antara petani dengan investor," terangnya. Yang jelas, kata Jeanette, partainya akan mengembangkan komoditas lainnya dengan pola kerja sama dengan mengandeng petani sebagai usaha menjaga agar kepemilikan lahan petani tidak berkurang. "Pola ini bisa dikembangkan untuk komoditas lainnya tanpa harus membeli lahan petani," ujarnya. Sementara itu, Syarif Usman, yang juga Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Bojonegoro menjelaskan pengembangan tanaman bawang merah itu dilakukan dengan cara membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang terdiri dari petani, dan pendamping. "Sesuai tugasnya, KUB bertanggung jawab atas proses produksi sampai pemasaran produk tanaman bawang merah," jelasnya. Data di Dinas Pertanian setempat, potensi tanaman bawang merah di daerah setempat di antaranya, di sejumlah desa di Kecamatan Kedungadem, Temayang, Kepohbaru dan Gondang, dengan luas berkisar 1.350-1.500 hektare. (*)
Caleg Nasdem Bojonegoro Gandeng Petani Bawang Merah
Rabu, 8 Januari 2014 18:21 WIB