Maarif NU Segera Terapkan Standarisasi Gaji Guru
Senin, 16 September 2013 15:48 WIB
Sidoarjo (Antara Jatim) - Pimpinan Pusat Lembaga Pendidikan Maarif NU segera menerapkan standarisasi gaji guru NU di lingkungan lembaga pendidikan yang menaungi 12.780 sekolah di Indonesia itu.
"Program PP LP Maarif NU yang utama adalah peningkatan wawasan guru dan gaji guru NU, karena itu kami akan merumuskan standarisasi gaji guru untuk sekolah-sekolah LP Maarif NU se-Indonesia," kata Ketua PP LP Maarif NU HZ Arifin Junaidi di Sidoarjo, Senin.
Ketika melantik pengurus PW LP Maarif NU Jawa Timur 2013-2018 dan membuka rapat kerja (raker) PW LP Maarif NU se-Jatim di Kantor PW LP Maarif NU Jatim itu, ia menjelaskan standarisasi gaji guru NU itu akan dirumuskan dalam Raker LP Maarif NU se-Indonesia pada Januari mendatang.
"Gaji standar untuk guru-guru NU di lingkungan LP Maarif yang kami usulkan adalah minimal sama dengan upah minimun di daerah setempat, sehingga nantinya tidak ada lagi guru NU yang hanya digaji Rp200 ribu," ucapnya.
Namun, katanya, pemberlakuan standarisasi gaji guru NU hanya akan diterapkan pada sekolah-sekolah yang sudah berlabel sekolah "Maarif NU", yakni hanya delapan persen dari 12.780 sekolah "Maarif NU" se-Indonesia.
"Karena itu, kami harapkan sekolah lain milik yayasan yang kebetulan dikelola warga NU segera memakai label sekolah 'Maarif NU', sehingga LP Maarif NU akan dapat membantu dalam memberlakukan standarisasi gaji guru pada sekolah itu. Kalau sekolah nggak mampu, kita (Maarif NU) akan support," ujarnya.
Selain "pendapatan" guru, katanya, LP Maarif NU juga akan menerapkan standar kualitas guru melalui lembaga penjaminan mutu guru-guru NU. "Kami akan mengadakan pelatihan untuk meningkatkan wawasan atau mutu para guru NU," ujarnya.
Untuk siswa di lingkungan LP Maarif NU, ia mengatakan pihaknya akan meningkatkan pembelajaran "Aswaja" (Ahlussunnah wal Jamaah) yang menekankan pada akhlak/tasawuf atau pendidikan karakter.
"Pembelajaran Aswaja sebenarnya sudah lama diberikan, tapi pembelajaran Aswaja akan terus kami revisi untuk menyesuaikan dengan konteks yang ada," tukasnya, didampingi Sekretaris PWNU Jatim Akh Muzakki MAg. MPhil. PhD.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris PWNU Jatim Akhmad Muzakki menegaskan bahwa PWNU Jatim memang telah menetapkan empat program utama yakni dakwah, pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan kesehatan.
"Karena itu, kami akan mendukung kegiatan LP Maarif NU, sebab pendidikan merupakan 'pintu' untuk pemberdayaan ekonomi, kesehatan, dan dakwah. Dengan pendidikan warga NU yang terjamin, maka mata rantai kemiskinan secara ekonomi, wawasan keagamaan, dan kesehatan dapat diputus," tuturnya.
Dalam raker itu, PW LP Maarif NU Jatim mencanangkan lima program prioritas, yakni program implementasi kurikulum 2013, program pembentukan sekolah/madrasah unggulan, olimpiade Aswaja, workshop penyusunan soal evaluasi, dan implementasi Sipmanu (Sistem Informasi Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama).
PW LP Maarif NU Jatim juga menandatangani kerja sama dengan TV9 terkait publikasi program kegiatan yang akan dilakukan oleh LP Maarif NU Jatim, baik di tingkat wilayah, cabang, dan sekaligus sekolah/madrasah di bawah naungan LP Maarif NU.
Selain itu, juga dilakukan pemotongan pita sebagai simbol diresmikannya gedung Satuan Komunitas (Sako) Pramuka LP Maarif NU Jatim oleh Ketua Pengurus Pusat LP Maarif NU. (*)