Oleh Panca Hari Prabowo Jakarta (Antara) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas dan menghukum yang bersalah dalam insiden pertandingan tinju di Nabire yang mengakibatkan 18 orang meninggal. "Kita berduka, 18 penonton tinju tewas di Papua. Saya sudah instruksikan Polri untuk tangani secara tuntas. Yang salah mesti diberi sanksi," kata Presiden dalam akun twitternya @SBYudhoyono yang dipantau Antara di Jakarta, Senin malam. Kepala negara dalam tweetnya mengatakan pertunjukan apapun yang menghadirkan banyak penonton harus dilakukan pengamanan yang baik. "Polri awasi izinnya dan berikan pengamanan. Jangan terulang," tegas Presiden. Sebelumnya, Kepolisian RI masih memeriksa 11 saksi untuk mengusut kericuhan saat final pertandingan tinju yang mengakibatkan 18 orang meninggal dunia karena berdesakan keluar dari gedung. (*)
Presiden: Insiden Nabire yang Bersalah Harus Dihukum
Senin, 15 Juli 2013 23:03 WIB