Warga Keroyok Enam Debt Collector Perampas Motor
Senin, 3 Juni 2013 19:53 WIB
Pacitan (Antara Jatim) - Puluhan warga mengeroyok enam orang juru tagih (debt collector) karena melakukan serangkaian perampasan sepeda motor di sekitar Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Senin.
Koresponden Antara Jatim di Pacitan melaporkan, aksi itu berlangsung beberapa saat sebelum akkhirnya anggota kepolisian dari jajaran Polsek Sudimoro datang ke lokasi kejadian dan mengevakuasi keenam korban.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun para juru tagih dan oknum TNI berpangkat sersan mayor (serma) yang menjadi sasaran amuk massa mengalami luka serius di sekujur tubuh mereka.
Warga yang tidak puas bahkan terus mengikuti polisi saat mengevakuasi keenam korban ke Mapolsek Sudimoro.
"Amuk semacam ini tidak perlu terjadi apabila mereka (para juru tagih) tidak melakukan perampasan kendaraan di jalan seenaknya seperti perampok," kata Bambang, salah seorang pemilik sepeda motor yang dirampas oleh keenam korban.
Belum ada konfirmasi resmi dari pihak kepolisian terkait aksi pengeroyokan tersebut. Namun kabarnya, korban dan sejumlah warga sempat dimintai keterangan.
Bambang menceritakan, kronologi pengeroyokan bermuka dari aksi perampasan sepeda motor miliknya saat digunakan di sekitar desanya, Sabtu (2/6).
Saat itu, tiba-tiba dia dihentikan di tengah jalan oleh keenam orang tersebut.
Salah seorang pelaku lantas membawa motor miliknya, sementara Bambang dipaksa naik ke mobil Daihatsu Xenia yang ditumpangi keenam kawanan juru tagih tersebut.
Meski mengakui tak mengalami kekerasan fisik selama perjalanan, tetapi Bambang merasa diperlakukan secara tidak manusiawi, karena dia diturunkan begitu saja di tengah jalan di wilayah Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek.
Setelah kembali ke rumah Bambang kemudian menceritakan peristiwa yang dialaminya.
"Ternyata apa yang saya alami juga dialami sejumlah warga lain kami lantas berkumpul dan sepakat mencari keberadaan para pelaku," tutur Bambang.
Upaya pencarian itu berhasil. Tiga dari enam orang juru tagih atau debt collector ditemukan saat berupaya menarik paksa motor milik warga lainnya di salah satu ruas jalan.
Tanpa dikomando, warga yang telah geram atas ulah mereka langsung menghajar ketiganya.
Tak cukup, mobil berwarna hitam milik pelaku tak luput dari amukan. Aksi itu baru berhenti setelah anggota Polsek Sudimoro datang ke lokasi kejadian. (*)