Datuk Najib Umumkan Susunan Kabinet Reformasi
Rabu, 15 Mei 2013 22:06 WIB
Oleh N. Aulia Badar
Kuala Lumpur (Antara) - Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak, Rabu mengumumkan susunan kabinet yang terdiri atas birokrat berpengalaman, teknokrat serta perwakilan kelompok muda yang diyakini mampu melanjutkan agenda transformasi nasional.
"Saya yakin kabinet ini mampu melanjutkan momentum transformasi nasional serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah," kata Najib seperti dikutip Bernama sebelum menyampaikan nama-nama menteri yang masuk dalam kabinet barunya itu.
"Saya yakin anggota kbinet yang terpilih memiliki integritas untuk menjalankan tugas dan kewajiban mereka sebagai pejabat negara dan disukai rakyat," katanya.
Selain memasukkan dua perwakilan pemuda, Najib juga menempatkan nama presiden Transparency International Malaysia, Datuk Paul Low, sebagai bukti keseriusannya dalam memerangi korupsi.
Penunjukan presiden Maybank Datuk Seri Abdul Wahid Omar dalam kabinet juga menunjukkan keseriusan Perdana Menteri untuk melanjutkan agenda transformasi ekonomi nasional.
"Para teknokrat tersebut bisa memberikan kontribusi dengan kepakaran mereka yang sangat penting untuk memberikan ide-ide kreatif dan konstruktif bagi pemerintah," kata Najib.
Najib juga merampingkan struktur organisasi dengan mengurangi jumlah menteri dalam kabinet dari 25 menjadi 24 orang serta merampingkan bidang kerja di setiap kementerian.
Terkait tidak adanya perwakilan dari Asosiasi China Malaysia (MCA), Najib mengatakan MCA bisa memiliki kursi untuk Menteri Perhubungan jika partai tersebut menarik keputusannya untuk tidak masuk dalam kabinet.
Presiden MCA Datuk Seri Chua Soi Lek sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menerima posisi apapun dalam kabinet jika hasil pemilu lebih buruk dari pemilu ke-12.
MCA hanya memenangi tujuh dari 37 kursi parlemen, sedangkan pada pemilu 2008 lalu partai ini berhasil mendapatkan 15 kursi.
Susunan kabinet diumumkan setelah Najib menghadap Yang di-Pertuan Agong di Istana Negara siang sebelumnya.
Para menteri dan wakil menteri akan diambil sumpahnya pada Kamis (16/5) di Istana Negara.
Najib diambil sumpahnya sebagai perdana menteri Malaysia pada 6 Mei di hadapan Yang di-Pertuan Agong di Balairong Seri Istana Negara. (*)