Pemkab Madiun Kembangkan Padi Sidenuk Dongkrak Produktivitas
Selasa, 14 Mei 2013 17:38 WIB
Madiun (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, akan mengembangkan padi unggul varietas Inpari Sidenuk hasil penelitian serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir dari Badan Tenaga Nuklir Nasional untuk mendongkrak produktivitas.
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Madiun Mochammad Najib, Selasa, mengatakan varietas padi tersebut dipilih karena memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan varietas padi pada umumnya.
"Potensi panen padi Sidenuk bisa mencapai sekitar 9 hingga 10 ton per hektare jika didukung dengan perawatan yang baik. Sedangkan padi lainnya hanya sekitar 7,5 ton per hektare. Selain itu, tanaman padi tersebut tidak banyak memerlukan pupuk Urea dan tahan hama. Sedangkan sifat umumnya hampir sama dengan varietas padi lainnya," ujar Najib kepada wartawan.
Pihaknya mencatat, luas lahan pertanian di Kabupaten Madiun yang telah digunakan untuk budidaya padi unggul varietas Inpari Sidenuk mencapai 20 hektare. Lahan tersebut berada di wilayah Kecamatan Pilangkenceng dan Wonoasri.
"Rencananya, Pemkab Madiun akan mengembagkan padi varietas Sidenuk secara besar-besaran pada tahun 2014 mendatang. Pengembangan akan dilakukan di daerah pertanian, di antaranya di Kecamatan Balerejo, Madiun, Jiwan, Sawahan, Kebonsari, dan Geger," terangnya.
Ia menilai, pembudidayaan Padi Sidenuk sangat prospek di Kabupaten Madiun. Hal tersebut karena, sejumah kelompok tani yang telah menguji cobanya cukup puas dengan hasil panen yang diperoleh.
Bupati Madiun Muhtarom menyatakan, sangat mendukung upaya pengembangan Padi Sidenuk untuk meningkatkan produktivtas pertaniannya.
Diharapkan, dengan pembudidayaan varietas Sidenuk akan membantu mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Madiun dan juga nasional.
"Selain itu, varietas Sidenuk juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani karena tingkat produksiya yang tinggi. Panenan padi Sidenuk bisa mencapai sekitar 9 hingga 10 ton per hektare," kata Bupati.
Sementara, data Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Madiun mencatat, target produksi padi 2013 di Kabupaten Madiun, meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya. Target produksi tahun ini mencapai 491.000 ton gabah kering giling (GKG) naik dari produksi padi tahun 2012 yang mencapai 483.914 ton GKG. (*)