Transmigran Jatim Ditempatkan di Konawe Selatan
Senin, 6 Mei 2013 7:22 WIB
Oleh Sarjono
Kendari (Antara) - Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, tahun 2013 menempatkan 167 kepala keluarga transmigran dari beberapa daerah di Pulau Jawa, termasuk asal Jatim, di Unit Permukiman Transmigrasi II Amohola, Kecamatan Moramo.
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Konawe Selatan, Muchlis di Kendari, Senin mengatakan, warga transmigran yang akan dimukiman di UPT II Amohola tersebut berasal dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Lokasi permukian bagi 167 KK warga transmigran itu, sudah kami siapkan dan saat ini hampir rampung," katanya.
Menurut dia, dana untuk membiayai warga yang akan bertransmigrasi tersebut lebih dari Rp15 miliar, bersumber dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk Kementerian Transmigrasi dan Tenaga Kerja RI.
Dana sebanyak itu, kata dia, selain untuk membiayai pembangunan 167 unit rumah yang akan ditempati dan pengolahan lahan usaha pekarangan, juga sebagai jaminan hidup selama satu tahun dan biaya obat-obatan termasuk pengadaan pupuk tanaman.
"Kalau dalam jangka waktu satu tahun hasil pertanian para transmigran belum mampu memenuhi kebutuhan hidup keluarga mereka sehari-hari, pemerintah memperpanjang pemberian jaminan hidup hingga satu tahun lagi," kata Muchlis.
Jaminan hidup yang akan diberikan kepada warga transmigran tersebut, menurut dia, berupa sembilan bahan pokok termasuk minyak goreng, ikan asin dan sabun cuci.
Ia mengatakan, selain fasilitas perumahan, di lokasi permukiman transmigrasi juga dibangun fasilitas air bersih dan sarana mandi cuci kakus atau MCK serta fasilitas umum berupa tempat ibadah dan sarana kesehatan, Puskemas. (*)