Tono Suratman Dijadwalkan Lantik Pengurus KONI Jatim

Surabaya - Ketua Umum Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Pusat Tono Suratman dijadwalkan melantik kepengurusan KONI Jawa Timur periode 2012-2016 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (25/1). Sekretaris Umum KONI Jatim Drs Suwanto kepada wartawan di Surabaya, Rabu mengatakan kepengurusan KONI Jatim yang dilantik berjumlah 119 orang, lebih ramping dibanding kepengurusan sebelumnya yang mencapai 168 orang. "Kami sudah mendapatkan konfirmasi dari pengurus KONI Pusat bahwa Pak Tono Suratman dengan didampingi beberapa pengurusnya akan hadir," katanya. Selain KONI Pusat, lanjut Suwanto, pelantikan pengurus KONI Jatim juga akan dihadiri Gubernur Jatim Soekarwo dan Wakil Gubernur sekaligus mantan Ketua KONI Jatim Saifullah Yusuf, anggota DPRD serta Forum Pimpinan Daerah dan pengurus cabang olahraga. Kepengurusan KONI Jatim 2012-2016 dipimpin Erlangga Satriagung yang terpilih tanpa proses pemungutan suara pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) di Hotel Singgasana Surabaya, 15-16 Desember 2012. Erlangga Satriagung sebelumnya adalah Pelaksana Tugas Ketua Umum KONI Jatim sejak awal 2012, setelah Saifullah Yusuf memutuskan nonaktif karena terkendala UU SKN tentang aturan rangkap jabatan bagi pejabat publik. Pada Musorprov KONI Jatim, Erlangga yang juga Ketua Umum DPD Real Estat Indonesia (REI) Jatim, mengungguli satu calon lainnya yakni Soekarno Marsaid (mantan Ketua Harian KONI Jatim era kepengurusan Imam Utomo) yang hanya didukung beberapa cabang olahraga dan KONI daerah. "Tugas dan tantangan KONI Jatim ke depan semakin berat, salah satunya membenahi program pembinaan atlet untuk persiapan PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat," kata Erlangga Satriagung. Menurut ia, kegagalan Jatim mempertahankan juara umum pada PON XVIII tahun 2012 di Riau, menjadi pelajaran berharga untuk membenahi berbagai kelemahan dalam pembinaan olahraga agar ke depan prestasi atlet bisa kembali menanjak. Untuk itu, lanjut Erlangga, pihaknya sedang menyiapkan format baru program pemusatan latihan daerah jangka panjang, sebagai penyempurnaan dari program yang dijalankan sebelumnya. "Program Puslatda dijadwalkan mulai bergulir sekitar Maret atau April. Saat ini formatnya sedang digodok oleh tim khusus dan banyak perubahan dalam pelaksanaannya. Sasaran jangka panjangnya adalah PON 2016," kata Erlangga. (*)