Hunian Hotel Sarangan Penuh Hingga Tahun Baru
Sabtu, 29 Desember 2012 14:45 WIB
Magetan - Tingkat hunian atau okupansi hotel dan tempat penginapan di kawasan wisata Telaga Sarangan yang terletak di lereng Gunung Lawu, Desa Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jatim, penuh hingga awal tahun baru 2013.
Resepsionis Hotel Merah 1 di kawasan Telaga Sarangan, Tri Asriyani, Sabtu, mengatakan, seluruh kamar dan vila di tempatnya sudah terpesan hingga tanggal 6 Januari 2013.
"Dari 29 kamar dan vila yang ada, semuanya sudah dipesan. Pemesannya rata-rata rombongan keluarga dari luar Magetan yang ingin merayakan pergantian malam tahun baru dari 2012 ke 2013 di sekitar Telaga Sarangan," ujar Asriyani kepada wartawan.
Menurut dia, sebagian besar para tamu telah memesan terlebih dahulu kamar-kamar hotel di Telaga Sarangan pada satu minggu sebelumnya dan bahkan ada yang hingga sebulan sebelumnya. Kondisi ini sama seperti liburan pergantian tahun baru pada tahun-tahun sebelumnya.
Momentum yang menguntungkan ini dimanfaatkan oleh pengelola hotel untuk menaikkan tarif kamar hotel hingga 100 persen. Hal ini terjadi setiap tahun dan sudah dipahami oleh para tamu hotel.
"Tarif sewa kamar naik sampai 100 persen. Untuk kamar biasanya hanya Rp150 ribu hingga Rp250 ribu, kini bisa naik hingga Rp500 ribu. Sedangkan vila yang normalnya Rp700 ribu naik sampai Rp1,5 juta," terangnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh pengelola penginapan di kawasan Telaga Sarangan, Subandi. Menurutnya, sejak sepekan lalu pemesanan kamar untuk musim liburan tahun baru sudah penuh.
"Rata-rata sudah dipesan sejak seminggu lalu. Kalaupun ada tarifnya tinggi sekali. Minggu lalu saja tarif yang ditawarkan sudah enam sampai tujuh kali lipat harga normal," kata Subandi.
Naiknya tingkat hunian hotel di kawasan wisata Telaga Sarangan dibenarkan oleh Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pos Retribusi Telaga Sarangan, Kuswinardi.
"Tingkat hunian hotel di kawasan Telaga Sarangan cukup bervariasi, namun secara umum telah penuh terpesan. Keadaan ini membuat para pengelola hotel dan penginapan menaikkan tarif sewa hingga 100 hingga 200 persen dari hari biasa," ujar Kuswinardi.
Ia menjelaskan, tingginya tingkat hunian hotel ini jelas mendongkrak juml
ah wisatawan yang berkunjung ke Telaga Sarangan. Diperkirakan pada jelang malam pergantian tahun baru hingga tahun baru, yakni tanggal 31 Desember 2012 dan 1 Januari 2013, jumlah pengunjung mencapai 10.000 orang per hari.
"Kenaikan jumlah pengunjung sudah terjadi sejak hari Sabtu (22/12) lalu saat liburan Natal. Hal tersebut karena para siswa dan pegawai sudah memasuki libur sekolah serta cuti bersama. Peningkatan pengunjung akan terjadi kembali mulai tanggal 29 Desember 2012 hingga 3 Januari 2013 seiring libur cuti bersama," kata Kuswinardi.
Adapun jumlah pengunjung masih bervariasi antara 3.000 hingga 5.000 orang per hari. Jumlah tersebut meningkat dari hari akhir pekan biasa yang hanya sekitar 1.000 hingga 2.500 orang. (*)