Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Waung 2 di Desa Waung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menghentikan operasional selama dua hari akibat keterbatasan dana operasional yang dikirim Badan Gizi Nasional (BGN).
Kepala SPPG Waung 2 Kecamatan Boyolangu Della Ananda Setyarini di Tulungagung, Sabtu, mengatakan layanan akan kembali dijalankan apabila pendanaan untuk periode berikutnya cair.
"Selama ini pengajuan anggaran dilakukan setiap dua pekan melalui proposal kepada BGN," kata Della.
Setelah disetujui, lanjut dia, dana operasional ditransfer dan digunakan untuk menjalankan pelayanan selama dua minggu ke depan.
“Polanya memang pengajuan setiap dua minggu. Namun, dana yang masuk pekan ini setelah dihitung akuntan hanya cukup sampai Kamis (4/12), sehingga operasional terpaksa dihentikan pada Jumat dan Sabtu,” kata Della.
SPPG Waung 2 melayani 3.571 penerima manfaat dari 14 sekolah mulai jenjang SD, SMP hingga MA.
Penghentian sementara dilakukan untuk menghindari kekurangan bahan dan operasional yang bisa berdampak pada kualitas pelayanan gizi.
Della menyampaikan pihaknya telah kembali mengajukan proposal untuk periode dua minggu berikutnya.
Ia berharap dana dapat ditransfer sebelum awal pekan depan agar kegiatan pelayanan dapat segera berjalan normal.
“Harapannya sebelum Senin (8/12) sudah cair, sehingga layanan bisa kembali berjalan seperti biasa,” ujarnya.
