Dua Cabang IPPNU Jatim Terima Penghargaan Nasional
Minggu, 2 Desember 2012 9:51 WIB
Palembang (ANTARA) - Dua cabang (kabupaten/kota) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Jawa Timur menerima penghargaan nasional sebagai cabang yang terbaik di bidang administrasi dan pengkaderan.
Ketua Pimpinan Wilayah Jatim Robi'ah al Adawiyah, di Palembang, Minggu, mengatakan dua cabang yang menerima penghargaan nasional adalah dari Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Kediri.
Penghargaan itu diberikan saat Kongres IPNU ke-XVII dan IPPNU ke-XVI di Asrama Haji Palembang, Sumatera Selatan, yang berlangsung 30 November sampai 5 Desember 2012.
"Dua cabang itu kami kirimkan ke tingkat nasional. Kami berani meyakinkan dengan mengirimkan mereka, karena kemampuan mereka dalam pemberdayaan dan pendampingan yang mumpuni," katanya.
Pihaknya mencontohkan, untuk di Kabupaten Kediri, ada banyak program. Selain bagus secara administrasi, mereka juga teguh untuk terus mengadakan pendampingan pada pelajar, santri, ataupun mahasiswa.
Berbagai acara juga dilakukan, di antaranya berhasil membuat buku, membuat kelompok belajar, sampai terjun langsung ke sekolah-sekolah untuk menindaklanjuti program dari pusat.
Terlebih lagi, IPPNU fokus untuk melakukan sosialisasi tentang pencegahan narkotika dan mengantisipasi tawuran massal. Dengan itu, mereka ikut serta untuk menyukseskan program nasional juga.
Ketua Pimpinan Pusat IPPNU Margaret Aliyatul Maimunah mengatakan ada sembilan cabang yang mendapatkan penghargaan nasional.
Selain dua dari Jawa Timur, lainnya adalah dari PC IPPNU Kota Tasikmalaya, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Garut, Kota Jakarta Barat, Kota Metro Provinsi Lampung, dan Kota Banjar di Sulawesi Selatan.
Margaret mengatakan, proses penilaian ini dilakukan sejak satu tahun lalu. Setiap pimpinan wilayah mengirimkan berkas untuk penilaian, namun mereka yang mempunyai cabang lebih dari 20 dapat mengirimkan dua berkas.
"Kami melihat dan menilai tentang berkas yang mereka kirimkan. Kami melihat program, administrasi, sampai realisasi, dan kami memilih sembilan dari sekian berkas yang dikirimkan ke pusat," ungkapnya.
Pihaknya memang rutin menyelenggarakan penghargaan yang diberi nama "PP award" ini. Selain sebagai tangan panjang realisasi program dari pusat, juga untuk melihat langsung tentang kontribusi dari keberadaan IPPNU.
Terlebih lagi, sejak IPPNU kembali fokus pada pelajar, hal ini sangat menunjang program.
Ia mengharapkan, dengan program-program yang dikelola oleh IPPNU, maka para pelajar, santri, dan mahasiswa akan lebih menyukai belajar di organisasi daripada terlibat narkotika ataupun tawuran dengan rekan mereka. (*)