Mojokerto - Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) menyerahkan pilihan calon gubernur kepada masing-masing dewan pimpinan wilayah (DPW) menyusul akan adanya pemilihan Gubernur Jawa Timur pada Agustus 2013. Ketua Umum PKNU, Choirul Anam, mengatakan, untuk keputusan mengenai siapa pilihan calon gubernur yang akan dipilih oleh PKNU dirinya menyatakan menjadi wewenang masing-masing DPW karena DPW yang mengerti kondisi masing-masing daerah. "Kalau untuk masalah menentukan pilihan siapa yang akan didukung menjadi calon Gubernur Jawa Timur saya serah kepada masing-masing DPW karena mekanisme partai memang seperti itu," katanya usai pelaksanaan Hari Lahir (Harlah) ke 6 PKNU di Mojokerto, Minggu. Ia mengemukakan, saat ini sudah ada beberapa bakal calon yang mendekati dirinya terkait dengan rencana pencalonan menjadi Gubernur Jawa Timur. "Salah satunya yang sudah melakukan komunikasi politik dengan saya adalah Mantan Kapolda Jawa Timur Untung S Rajab yang menyatakan kesiapannya untuk menjadi Calon Gubernur Jawa Timur," katanya. Ia mengemukakan, selain mantan Kapolda Jatim, juga ada beberapa nama lain seperti Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama yakni Khofifah Indah Parawansa yang sudah melakukan komunikasi politik. "Waktu itu Khofifah bertemu dengan saya dan memiliki keinginan untuk maju tetapi keputusan pastinya akan diumumkan pada bulan Desember mendatang," katanya. Ia mengatakan, selain dua orang calon kandidat tersebut juga ada bakal calon lain yakni Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf yang melakukan komunikasi politik dengannya. "Waktu itu, saya tanyakan kepada Saifullah Yusuf jabatan sebagai Wakil Gubernur itu apa, dan dia mengatakan, akan siap maju kalau memungkinkan," katanya. Menurutnya, Jawa Timur memang lebih baik diwarnai dengan calon yang maju sebagai Calon Gubernur Jawa Timur supaya masyarakat bebas untuk menentukan pilihannya masing-masing. Disinggung terkait dengan penggabungan orang Nahdlatul Ulama (NU) yang bersatu menjadi Calon Gubernur Jawa Timur dirinya mengaku sangat setuju. "Dulu sewaktu saya memegang Partai Kebangkitan Bangsa dan orang NU bersatu buktinya bisa mengalahkan partai-partai besar yang ikut dalam pemilihan umum waktu itu," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012