Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Suyoto menanam benih pohon mahoni di lokasi Kahyangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, untuk menghijaukan kawasan setempat.
"Penanaman benih pohon di kompleks Kahyangan Api agar lingkungan setempat menjadi sejuk," kata Kepala Dinas Perhutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Bojonegoro Akhmad Jupari, Sabtu.
Ia menjelaskan penanaman benih pohon, selain dilakukan di sekitar obyek wisata Kahyangan Api, juga di kanan dan kiri jalan masuk sepanjang 1,5 kilometer dengan melibatkan pelajar, jajaran Kodim 0813, juga pihak lainnya termasuk Ketua DPRD M. Thalhah.
"Dengan adanya pohon mahoni yang ditanam jalan di kanan kiri juga ikut sejuk, sehingga wisatawan semakin tertarik berkunjung Kahyangan Api," tuturnya.
Ia menyebutkan benih pohon yang ditanam sebanyak 4.500 pohon, mulai mahoni, trembesi, juga benih lainnya, baik yang ditanam di lahan seluas 3,4 hektare di lingkungan Kahyangan Api, juga di kanan dan kiri jalan masuk hingga tiga lapis.
Oleh karena itu, ia mengatakan pihaknya juga sudah mempersiapkan berbagai macam benih sebagian besar mahoni dan trembesi sebanyak 24 ribu benih pohon yang juga akan ditanam di kanan kiri jalan dari arah kota menuju Kahyangan Api pada November-Desember ini.
"Benih pohon yang ditanam merupakan bantuan berbagai pihak," jelasnya.
Ia menambahkan reboisasi juga dilakukan Perhutani di lahan hutan seluas 2.444 hektare dengan menanam sebanyak 6 juta benih pohon, sebagian besar jati, pada November-Desember ini.
"Saat ini sudah tidak ada lagi lahan kritis di Bojonegoro, tapi yang ada hanya lahan kosong yang belum direboisasi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro Suismoyo mengatakan minat wisatawan domestik (wisdom) yang berkunjung ke obyek wisata Kahyangan Api dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Ia menyebutkan Kahyangan Api ditargetkan tahun ini mampu menarik 35 ribu pengunjung, ternyata saat ini sudah mencapai sekitar 70 ribu pengunjung.
"Kami memasang target bisa mencapai 75 ribu pengunjung, pada 2013," katanya, dengan nada mantap.
Menurut dia meningkatnya pengunjung ke obyek wisata setempat tidak lepas peran media massa yang menulis obyek wisata setempat, juga masuknya Kahyangan Api sebagai tujuh keajaiban di Jatim.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012