Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Setyo Wahono berupaya untuk menguatkan kolaborasi antara Aparatur Sipil Negara (ASN) dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemerintah desa guna mengatasi kemiskinan di wilayah setempat.

"Kemiskinan tidak bisa diatasi pemerintah daerah sendiri, perlu kerja sama dan kolaborasi seluruh ASN bersama pemerintah desa untuk mengatasi kemiskinan," kata Wahono di Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu.

Menurut Wahono, dalam upaya untuk mempercepat penanganan kemiskinan di wilayah setempat, diperlukan pola pikir kemandirian dan profesionalisme ASN untuk mendorong OPD untuk mencapai hasil dan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Targetnya bukan hanya penyerapan anggaran, tetapi bagaimana program dan kegiatan yang dilakukan benar-benar memberi nilai dan dampak nyata bagi masyarakat," jelasnya.

Wahono mengingatkan bahwa penanganan kemiskinan membutuhkan sinergi lintas sektor, baik antar OPD, pemerintah desa, maupun keterlibatan dunia usaha, akademisi dan organisasi masyarakat agar hasil yang keluar bisa berkelanjutan.

Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro, Hari Kristianto menerangkan untuk mendorong sinergi lintas sektor, pihaknya menggelar kegiatan Leadership Education and Action Foundation for Sustainability (LEANS). 

"Kegiatan ini dapat menjadi awal sinergi lintas sektor dalam penanganan kemiskinan, karena tidak bisa hanya dilakukan pemerintah saja, tetapi juga perlu melibatkan pihak swasta, akademisi, NGO, hingga perusahaan-perusahaan besar melalui program CSR," terangnya.

Ditambahkan Hari, pelatihan LEANS ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui BKPP dalam membangun kepemimpinan ASN yang kolaboratif, adaptif dan berorientasi pada keberlanjutan.

"Tujuannya untuk mendukung target penurunan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Kegiatan tersebut diikuti puluhan ASN dari berbagai OPD yang menangani program pengentasan kemiskinan, serta sembilan peserta dari perwakilan kecamatan, termasuk tiga desa yang menjadi pilot project dalam program pengentasan kemiskinan yakni Desa Tondomulo, Desa Kolong dan Desa Nganti.

Pewarta: Muhammad Yazid

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025