Nganjuk - Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, berencana membuat waduk guna mengantisipasi ancaman banjir yang kemungkinan terjadi menjelang penghujan. "Kami usulkan untuk pembuatan waduk sebagai bak penampung air. Kami sudah lakukan survei di bendungan Semantok," kata Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk Gunawan Widagdo di Nganjuk, Senin. Ia menyebut, terdapat sejumlah daerah memang sering menjadi langganan banjir di antaranya di Kecamtan Rejoso, Gondang, Nglengkong, Berbek, serta Pace. Kecamatan Rejoso merupakan daerah yang dekat dengan bendungan Semantok. Saat ini, kondisi bendungan terjadi pendangkalan, sehingga memerlukan pengerukan agar air bisa tertampung. "Di wilayah Utara termasuk di Kecamatan Rejoso sering terjadi banjir. Kami berharap, setelah survei lalu investigasi, pembangunan bisa segera dilakukan," katanya mengungkapkan. Untuk saat ini, kata dia, masih diajukan ke pusat. Diharapkan dalam waktu dekat sudah ada tanggapan, mengingat kebutuhan akan adanya bendungan itu cukub besar. Pihaknya juga menyebut, komunikasi perlu dilakukan dengan sejumlah pihak, di antaranya warga maupun Perhutani Nganjuk. Dimungkinkan, lahan yang diperlukan untuk pembuatan waduk itu mencapai 10 hektare. Selain lahan dari warga, terdapat lahan milik Perhutani yang nantinya akan digunakan sebagai waduk. Ia menyebut, akan melibatkan tokoh masyarakat untuk keperluan sosialisasi tentang rencana pembangunan waduk. Saat ini sudah mulai untuk proses menggalang tanda tangan. Diharapkan, ribuan tanda tangan untuk mendukung pemerintah yang menyatakan bahwa bendungan memang dibutuhkan akan didapatkan. "Untuk perhutani, kami juga akan koordinasikan. Dari informasi yang kami dapat, biasanya perhutani minta tukar guling tanah," ucapnya. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012