Bangkalan - Sebanyak 175 lembaga pendidikan SD negeri dan SMP negeri di Kabupaten Bangkalan bakal menerima bantuan pembangunan pada 2013 melalui dana alokasi khusus dari pemerintah pusat. Menurut Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan, Bambang Budi Mustika, Kamis, ke-175 lembaga pendidikan ini, tersebar di berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Bangkalan. "Rinciannya lembaga SD sebanyak 152 sekolah dan lembaga SMP sebanyak 23 sekolah," katanya, menjelaskan. Menurut dia, rencana proyek tahun pembangunan gedung dari pemerintah pusat itu mulai Maret 2013 dengan sistem swakelola. Bambang mengatakan, sistem pengerjaan pembangunan gedung sekolah kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Pendidikan. "Kalau dulu pengerjaan proyek DAK ini kan secara paket atau kontraktual. Tapi sekarang sistemnya swakelola, yakni dilakukan oleh lembaga masing-masing," tuturnya. Menurut Bambang, lembaga pendidikan yang mendapat bantuan DAK tahun 2013 nanti adalah lembaga yang mengalami dan membutuhkan perbaikan mendesak. Baik kerena penyebab bencana alam, ataupun rusak karena dimakan usia. "Kreteria kerusakan antara 30 persen sampai 70 persen," ucapnya. Menurut dia, sebenarnya, bantuan perbaikan gedung sekolah pada DAK 2013 oleh pemerintah pusat untuk pembangunan lembaga pendidikan tingkat dasar itu belum memadai, mengingat jumlah sekolah rusak di wilayah itu tidak sedikit. Ia menjelaskan, berdasarkan pendataan yang dilakukan Disdik selama ini, sebanyak 671 lembaga SD hingga kini masih belum tersentuh pembangunan dengan jumlah ruang kelas rusak mencapai 4.078 ruang. "Jadi bantuan DAK untuk memperbaiki gedung sekolah yang rusak yang ada di Bangkalan ini masih kurang, mengingat terlalu banyaknya gedung sekolah yang rusak membutuhkan perbaikan di Bangkalan ini," kata Bambang, menambahkan.(*)

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012