Surabaya - Lembaga Sensor Film (LSF) Pusat akan segera membuka kantor perwakilan di Jatim untuk memudahkan film atau iklan film di provinsi ini mengurus proses lulus sensor, sehingga tidak perlu jauh-jauh ke Jakarta. "Di Jatim itu banyak gedung bioskop dan rumah produksi atau PH. Kemudian stasiun televisi juga tidak sedikit disini. Sehingga LSF menilai perlu membuka kantor perwakilan di Jatim agar film produksi Jatim tak usah jauh-jauh dimohonkan ke pusat," ujar Wakil Ketua LSF Pusat di Surabaya, Nunus Supardi, Senin. Dalam setahun, pihaknya mengaku bahwa LSF Pusat menerima 160 permohonan sensor iklan dan film dari seluruh Indonesia. Ditargetkan, tahun depan perwakilan LSF di Jatim ini sudah terbentuk. Tugasnya nanti, lanjut dia, sama dengan LSF pusat, yakni melakukan penelitian, penilaian, penentuan layak atau tak layaknya sebuah film untuk tayang di televisi atau di gedung bioskop. ''Dibutuhkan 9 tenaga untuk LSF di Jatim nantinya. Pemprov Jatim yang akan mengusulkan siapa-siapa anggotanya ke LSF pusat, terus kami di pusat yang akan menyeleksinya," kata dia. Pembentukan LSF Pusat di daerah sudah diatur dan tertuang dalam amanat Undang-undang Nomor 23 Tahun2009 tentang perfilman dapat membentuk perwakilan LSF di ibu kota provinsi kalau dibutuhkan. Karena jumlah pemohon yang sangat banyak dan besar di Jatim, maka provinsi ini termasuk dalam kategori yang membutuhkan, sehingga tahun depan diharapkan sudah terbentuk LSF di Jatim. "Sekarang sedang menunggu Peraturan Pemerintah (PP) dan ditergetkan tahun 2013 sudah terealisasi," papar Nunus. Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengatakan, perwakilan LSF Pusat layak dibentuk di Jatim mengingat pertumbuhan stasiun televisi lokal dan rumah produksi yang cukup pesat. "Pembicaraan awal dengan LSF pusat menyepakati, perwakilan LSF nantinya berupa instansi pusat yang berada di daerah dan anggotanya akan diusulkan oleh gubernur, kami rasa itu yang terbaik," tukasnya. Sampai saat ini, kata dia, sudah ada sekitar 18 calon anggota yang akan diseleksi pusat. Diharapkan siapapun yang terpilih duduk di LSF Jatim bisa menjalankan tugas dan fungsinya lebih baik. Diharapkan nantinya LSF Jatim menjadi kepanjangan tangan pusat. "Ini sangat penting karena LSF merupakan petugas yang meneliti, menilai serta menentukan layak atau tidaknya sebuah tayangan tampil dan dilihat masyarakat banyak," ucap Wakil Gubernur yang akrab disapa Gus Ipul tersebut. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012