Sumenep - Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep menyatakan salah satu dari dua kapal perintis, yakni Kapal Sabuk Nusantara 27 sedang menjalani perawatan rutin tahunan atau dok di Lamongan, Jawa Timur. "Informasi yang kami terima, Kapal Sabuk Nusantara 27 mulai dok pada Rabu (24/10) lalu. Artinya, untuk sementara jalur keperintisan hanya dilayani satu kapal perintis," kata Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep M Choyroni Argoto di Sumenep, Kamis. Ia menjelaskan pihaknya akan secepatnya berkoordinasi dengan pihak terkait di Kantor Administratur Pelabuhan (Adpel) Tanjung Wangi Banyuwangi untuk menanyakan persoalan tersebut sekaligus antisipasinya. "Adpel Tanjung Wangi merupakan institusi kepanjangan tangan Kementerian Perhubungan yang merupakan pihak terkait dalam jalur perintis yang dilayani Kapal Sabuk Nusantara 27," ucapnya. Pengoperasian kapal perintis disubsidi oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan. Jalur keperintisan yang jangkauan pelayanannya hingga kepulauan jauh di Sumenep dilayani oleh dua kapal, yakni Kapal Sabuk Nusantara 27 dan Kapal Surya Terang Abadi. Sementara Muallim II Kapal Sabuk Nusantara 27 Mustar Effendi menjelaskan, kapalnya mulai menjalani perawatan rutin tahunan di Lamongan pada Rabu dan diperkirakan selesai pada Senin (29/10) pekan depan. "Kalau semuanya berjalan lancar, kapal kami sudah bisa beroperasi untuk melayani jalur perintis mulai 1 November mendatang. Namun, kami akan berkoordinasi lebih duku dengan Adpel Tanjung Wangi sebagai pihak terkait dalam jalur perintis yang dilayani oleh kapal kami, untuk membahas operasional kapal setelah dok," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012