Surabaya - Komisi D Bidang Kesra dan Pendidikan DPRD Kota Surabaya mengusulkan agar program jalur kemitraan yang saat ini hanya diberlakukan untuk sekolah negeri juga diterapkan pada sekolah swasta di Surabaya.
Ketua Komisi D DPRD Surabaya Baktiono, mengatakan, usulan ini adalah inisiatif dari anggota dewan. "Kami minta mulai tahun depan program tersebut juga diberlakukan bagi seluruh sekolah swasta," ujarnya.
Menurut dia, sejak 2011 program kemitraan sebenarnya telah menjadi program pemerintah kota yang hanya diberlakukan untuk sekolah negeri mulai dari SDN hingga SMAN atau SMKN.
Sebagai tindak lanjutnya, Komisi D sedang menanti peraturan wali kota (perwali) sebagai dasar hukumnya. "Nanti tidak hanya mengatur program kemitraan untuk sekolah swasta, tapi juga mengatur beberapa masalah teknis yang lain," katanya.
Menurut Baktiono, peran aktif wali kota dalam mendukung program ini nantinya sangat dibutuhkan. Hal ini karena berdasarkan program kemitraan yang sudah ada, tidak jarang realisasi di lapangan kerap terkendala minimnya sosialisasi yang diberikan pemkot kepada masyarakat.
Masalah yang terjadi pada program kemitraan yang sudah ada, lanjut dia, harus bisa dijadikan pelajaran bagi pemkot.
Oleh karena itu, supaya program kemitraan ini benar benar terlaksana dengan baik, dia berharap pada bulan Desember atau pascapengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Surabaya 2013, program kemitraan untuk sekolah swasta sudah dibahas terkait perencanaannya.
"Tidak perlu menunggu Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), karena itu terlalau lama, semakain cepat makin baik karena proses lelang bisa segera dimulai," cetusnya.
Untuk itu, ia berharap mulai sekarang baik pemkot, DPRD dan Dinas Pendidikan Surabaya (Dindik) Surabaya harus memulai memikirkan bayangan program kemitraan ini.
"Sebab jangan sampai rencana tersebut mengalami nasib yang sama dengan program kemitraan untuk sekolah negeri. Yang terpenting jangan sampai program kemitraan untuk sekolah swasta ini dijadikan ajang pencitraan dan tebar pesona," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012