Trenggalek - Harga hewan ternak untuk kurban di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, melonjak dengan kenaikan hingga kisaran 45 persen selama dua pekan terakhir, akibat meningkatnya jumlah permintaan menjelang hari raya Idul Adha 1433 H. Pantauan Kamis, kenaikan harga ternak sapi dan kambing terlihat di pasar hewan Trenggalek yang berada di daerah Kedungbanteng. Harga sapi jantan, misalnya, jika biasanya harga normal rata-rata hanya sekitar Rp10 juta, kini naik menjadi Rp14 juta per ekor. Lonjakan harga juga terjadi pada ternak kambing yang menjadi favorit untuk disumbangkan umat Muslim untuk perayaan Idul Kurban atau Idul Adha. "Dalam kondisi normal atau hari-hari biasa, harga kambing jantan biasanya hanya sekitar Rp1,2 jutaan, kini memasuki Idul Adha melonjak hingga Rp1,8 jutaan," tutur Kartolo, salah seorang pedagang kambing setempat. Beberapa pedagang mengaku, kenaikan tersebut kemungkinan akan terus terjadi hingga seminggu menjelang Hari Raya Idul Adha. Keyakinan mereka mengacu pengalaman tahun-tahun sebelumnya yang selalu mengalami lonjakan harga ternak hingga kisaran 60 persen dibanding saat kondisi normal. Selain tingginya permintaan konsumen, meroketnya harga jual hewan qurban, juga dipengaruhi banyaknya pedagang luar kota yang membeli/belanja ternak dalam jumlah masif di Kabupaten Trenggalek. Ternak-ternak itu lantas dijual atau dikirim ke beberapa kota di wilayah Jawa Timur, seperti Surabaya, Malang, Sidoarjo, Gresik dan beberapa daerah lain dengan harga lebih tinggi. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012