Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur, menyambut baik rencana pengembangan potensi gas di wilayah setempat bekerja sama dengan Perusahaan Gas Negara (PGN), karena bisa mendorong berkembangnya potensi ekonomi lokal. Direktur PT Bangkit Bangun Sarana (BBS) Bojonegoro Deddy Affidick, ketika menerima kunjungan "General Manager Distribution II" PGN Surabaya Tjahyo Triyogo, Jumat, mengatakan, pemkab sangat tertarik bisa bekerja sama dengan PGN untuk mengembangkan potensi gas yang ada. Pertimbangannya, lanjutnya, keuntungan yang bisa diperoleh daerah melalui PT BBS, BUMD pemkab, akan lebih tinggi bekerja sama dengan PGN, dibandingkan potensi gas yang ada dikembangkan sendiri. "Kerja sama pengembangan gas itu, ibaratnya daerah bisa memperoleh keuntungan 40 persen, sebab PGN sudah berpengalaman. Tapi kalau tidak ada kerja sama keuntungan dari potensi gas itu hanya sekitar 10 persen," katanya, memberikan gambaran. Apalagi, menurut dia, prinsip pengembangan potensi migas, harus bisa dikerjakan di daerah penghasil agar secara ekonomi bisa membawa manfaat bagi daerah. Bagaimana bentuk kerja samanya, Deddy masih belum bisa menjelaskan, sebab kunjungan "General Manager Distribution II" PGN Surabaya Tjahyo Triyono, dengan jajaranya itu, masih dalam tahap penjajakan dengan melakukan pertemuan dengan Bupati Bojonegoro, Suyoto. "Kerja samanya tidak harus membangun pabrik pengolahan gas seperti yang sekarang dikerjakan PT BBS dengan investor," katanya, menjelaskan. "General Manager Distribution II" PGN Surabaya Tjahyo Triyono, yang datang bersama rombongannya, masih enggan dimintai konfirmasi. "Kita masih belum bisa memberikan gambaran, sebab masih dalam tahap penjajakan," jawab, salah seorang stafnya. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012