Bojonegoro - Bupati Bojonegoro, Jawa Timur Suyoto, meminta PT Gudang Garam Kediri membeli tembakau di wilayahnya, yang cenderung tidak laku pada musim panen tahun ini.
"PT Gudang Garam sudah menjanjikan akan membeli produksi tembakau Bojonegoro, tapi sampai sekarang ini realisasinya belum berjalan," katanya, Senin.
Menurut dia, pihaknya akan menanyakan kembali rencana PT Gudang Garam yang akan melakukan pembelian tembakau di wilayahnya.
"Dalam waktu dekat ini saya akan menanyakan kembali kesanggupan PT Gudang Garam membeli tembakau," katanya, menegaskan.
Ia menjelaskan, pernah mendatangi perwakilan PT Gudang Garam Kediri di Bojonegoro, untuk menyampaikan permintaan agar perusahaan rokok itu tetap melakukan pembelian tembakau.
PT Gudang Garam, jelasnya, beralasan tidak melakukan pembelian tembakau, karena kecewa pada musim panen tembakau tahun lalu, produksi tembakau hasil kemitraan antara PT Gudang Garam dengan petani, dijual ke luar, kepada pabrikan lain tidak kepada PT Gudang Garam.
Hanya saja, ia menyatakan, kesanggupan PT Gudang Garam melakukan pembelian tembakau tahun ini, masih akan dirapatkan dengan jajaran Direksi PT Gudang Garam.
"Saya sebagai bupati langsung meminta maaf, sebab bagaimanapun juga kesalahan itu pada pimpinan," katanya, mengungkapkan.
Suyoto berjanji, akan mengajak kelompok tani, juga assosiasi tembakau di wilayahnya, untuk meyakinkan PT Gudang Garam agar kejadian tembakau kemitraan dijual ke luar tidak terjadi lagi.
"Bagaimanapun juga kejadian panen tembakau tahun lalu harus tidak terjadi lagi dan bisa menjadi pelajaran semua pihak," ujarnya.(*).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012