PT Sinergi Gula Nusantara (PT SGN) anak perusahaan PTPN III (Persero) berkolaborasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) untuk mewujudkan swasembada gula nasional.

“Dibutuhkan dukungan kolaborasi semua elemen bangsa termasuk dari BPK RI untuk mewujudkan swasembada gula nasional,” kata Direktur Utama PT SGN Mahmudi di Surabaya, Senin.

Selain meningkatkan performa dan produktivitas gula, dia mengatakan, pihaknya juga menekankan integritas dalam mewujudkan swasembada gula.

Ia memastikan PT SGN bertopang pada prinsip integritas yakni akuntabilitas dan transparansi untuk mendukung keberlangsungan bisnis perusahaan ke depan dalam mencapai target swasembada gula nasional.

Oleh sebab itu, ia mengatakan, dibutuhkan peran berbagai pihak termasuk BPK RI untuk menjaga integritas serta dalam mencapai tujuan strategis nasional ketahanan pangan.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan produktivitas kebun dan pabrik dengan berlandaskan prinsip transparansi dan akuntabilitas,” ujarnya.

SGN sendiri menargetkan mampu menggiling tebu mencapai 13,6 juta ton pada periode musim giling 2025 yang naik 10 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar 12 juta ton.

Kalau target produksi gula dari PT SGN tahun ini mencapai 1.011.000 ton.

BPK RI pun sempat melaksanakan Kunjungan Kerja ke wilayah operasional PT SGN yaitu Kebun Jolondoro dan Pabrik Gula Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Jumat (18/7).

Kunjungan Kerja tersebut merupakan bentuk dukungan lembaga negara kepada PTPN III (Persero) dan PT SGN untuk mewujudkan pencapaian swasembada gula nasional.

Kunjungan kerja ini turut dihadiri oleh jajaran pejabat dari Pimpinan VII BPK RI, Komisaris Danantara Indonesia, Sekretaris Menteri BUMN RI, dan Direksi PTPN Group beserta jajaran.

“PT SGN memberikan apresiasi kepada lembaga negara BPK RI yang memberikan dukungan kepada kami untuk mencapai ketahanan pangan,“ kata Mahmudi.

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025