Tulungagung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung, Jawa Timur menemukan ribuan dukungan ganda saat melakukan verifikasi bukti fotokopi KTP dukungan pencalonan tiga pasangan bakal calon bupati/wakil bupati setempat melalui jalur independen.
Komisioner KPU Fattah Masrur, Rabu, mengungkapkan, hasil verifikasi sementara menemukan adanya beberapa pola manipulasi oleh masing-masing pasangan bakal calon bupati dari jalur independen.
"Kami belum bisa menngungkap jumlah pastinya berapa, yang pasti ribuan. Ada fotokopi KTP yang dilampirkan telah mati, dimanipulasi masa berlakunya, dukungan ganda, hingga pencantuman nama dan NIK (nomor induk kependudukan) hingga berulang-ulang dalam satu dukungan," kata Fattah Masrur.
Proses verifikasi dijadwalkan mulai tanggal 3-13 September 2012. Hasil verifikasi final selanjutnya akan diumumkan pada 24 September setelah masing-masing tim pasangan bakal calon bupati/wakil bupati memperbaiki berkas ataupun lampiran fotokopi dukungan yang dinyatakan tidak lolos.
Namun jika mengacu lampiran fotokopi dukungan yang telah diajukan bulan sebelumnya (15/8), dua pasangan bacabup dan bacawabup dari jalur independen rentan tereliminasi karena jumlahnya hampir sama dengan ambang batas minimal yang ditentukan KPU, yakni 35.598 KTP.
"Dua pasangan bacabup/bacawabup yang lampiran dukungannya mepet itu masing-masing adalah pasangan Sukriston-Widi Harianto sebanyak 35.811 KTP serta pasangan Bangun Hermanto-Soniman sebanyak 36.542 KTP," paparnya.
Meski telah memenuhi telah melampaui ambang batas minimal dukungan sebagaimana ketentuan KPU, Fattah belum memastikan tiga pasangan calon independen tersebut bisa lolos verifikasi.
Pasangan Subani-Suprapto yang tercatat melampirkan dukungan sebanyak 68.649 lembar fotokopi KTP dari 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Tulungagung disebut Fattah juga rentan tidak lolos verifikasi karena diindikasi paling banyak ditemukan KTP ganda maupun dimanipulasi masa berlakunya.
"Kami akan kroscek dukungan dari masyarakat tersebut dengan melakukan verifikasi secara acak di 50 persen wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Tulungagung," katanya menjelaskan.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tulungagung sesuai jadwal akan digelar 31 Januari 2013. Tahapan pilkada telah dimulai sejak Juli 2012, sementara pendaftaran calon, baik melalui jalur partai politik maupun independen dibuka mulai tanggal 1-9 Oktober 2012. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012