Surabaya - PT Gelora Djaya produsen rokok Wismilak menginvestasikan dana sekitar Rp5 miliar untuk pengadaan mesin baru yang khusus memproduksi rokok jenis mild, dalam upaya meramaikan persaingan pasar dalam negeri. Product Group Manager PT Gelora Djaya Doni Arya kepada wartawan di Surabaya, Minggu, mengatakan, potensi pasar rokok mild di Indonesia sangat besar atau sekitar 35 persen dari total lebih kurang 300 miliar batang rokok yang beredar di pasaran. "Pertumbuhan rokok jenis mild rata-rata 20 persen setiap tahun, jauh lebih besar dibanding pertumbuhan industri rokok yang hanya 6 persen," katanya terkait peluncuran produk baru Diplomat Mild untuk kelas premium. Menurut Doni, mesin baru khusus rokok mild tersebut, memiliki kapasitas produksi hingga 10 ribu karton per minggu. "Investasi mesin baru ini merupakan bukti keseriusan kami menggarap pasar mild, meskipun persaingannya sangat ketat, tapi potensi pasarnya masih menjanjikan," ujarnya. Ia optimistis produk baru mild bisa mengikuti sukses Wismilak Diplomat yang telah diterima di pasar rokok nasional selama lebih dari 20 tahun. Corporate Public Relation PT Gelora Djaja Edric Chandra menambahkan, peluncuran produk baru Diplomat Mild dilakukan serentak di 85 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan pada Senin (3/9). Dengan modal kesuksesan Wismilak Diplomat, kekuatan distribusi dan harga yang bersaing, ia optimistis produk baru mild akan diperhitungkan dan diterima konsumen perokok dewasa. "Produk ini juga menjadi wujud dari keinginan pasar rokok mild yang belum terpenuhi," ujarnya. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012