Sumenep - Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berharap program kapal mudik dan balik gratis yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Timur berlanjut pada tahun-tahun mendatang. "Selain direspons positif oleh warga kepulauan Sumenep, program kapal mudik dan balik gratis itu mampu mengatasi peningkatan penumpang selama masa angkutan Lebaran," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep Hery Kuntjoro Pribadi di Sumenep, Rabu. Pada masa angkutan Lebaran tahun ini, Pemprov Jatim menyiapkan tiga kapal mudik dan balik gratis yang jalur pelayanannya ke kepulauan Sumenep, yakni Surabaya-Masalembu, Banyuwangi-Sapeken, dan Kalianget-Kangean. "Dalam evaluasi kami, tiga kapal mudik dan balik gratis tersebut mampu menopang kekuatan riil armada angkutan penyeberangan dan laut yang biasa beroperasi di Sumenep, sekaligus menyukseskan masa angkutan Lebaran tahun ini," ujarnya. Hery juga berharap Pemprov Jatim menyiapkan kapal dengan daya angkut penumpang yang lebih banyak sebagai armada mudik dan balik gratis pada masa angkutan Lebaran tahun mendatang. "Pada tahun ini, jumlah ideal penumpang kapal yang digunakan sebagai armada mudik dan balik gratis di jalur Kalianget-Kangean, sebanyak 150 penumpang. Makin bisa mengangkut penumpang dalam jumlah yang lebih banyak, itu makin bagus," katanya. Jumlah riil armada angkutan penyeberangan dan laut yang beroperasi di Sumenep, sebanyak lima kapal, yakni satu kapal di lintasan Kalianget-Jangkar, Situbondo, dua kapal di lintasan Kalianget-Kangean, dan dua kapal perintis yang melayani lintasan panjang hingga kepulauan terjauh. Sementara untuk lintasan atau jalur antarpulau di Sumenep, dilayani oleh kapal dari kayu atau perahu rakyat. Sumenep memiliki 126 pulau dan 48 pulau di antaranya berpenghuni, yang tersebar di sembilan kecamatan di wilayah kepulauan dan satu kecamatan di daratan. Secara keseluruhan, Sumenep memiliki 27 kecamatan, dengan rincian 18 kecamatan di wilayah daratan dan sembilan di kepulauan. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012