Surabaya - Ribuan pemudik yang umumnya warga Madura memadati jalur penyeberangan kapal ferry di Dermaga Ujung, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada hari pertama Idul Fitri, Minggu.
"Kepadatan terlihat sejak pagi usai Shalat Idul Fitri hingga sore. Meski bukan puncak mudik, namun lonjakan penumpang memang terasa," ujar Manager Usaha Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Tanjung Perak Wildan Jazuli.
Meningkatnya jumlah penumpang terlihat dari antrean kendaraan di tiga dermaga yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Kamal, Madura. Namun, kapal tidak sampai menunggu 30 menit untuk berangkat, karena cepat terisi.
Tidak hanya roda dua, antrean juga terjadi pada kendaraan roda empat sehingga petugas harus bekerja ekstra keras untuk mengatur kepadatan.
"Setiap kapal yang sudah penuh, langsung berangkat tanpa harus menunggu 30 menit," tambah Wildan.
Sejak Minggu pagi hingga sore, jumlah pemudik yang menumpang kapal ferry mencapai lebih dari 8.000 orang dan sekitar 5.000 orang di antaranya menggunakan kendaraan roda dua serta sisanya menumpang mobil mobil pribadi atau angkutan umum.
Sementara itu, pemandangan berbeda terlihat di dermaga penyeberangan kapal antarpulau di Dermaga Gapura Surya Pelabuhan Tanjung Perak.
Kendati ada tiga kapal yang sandar, namun tidak terlihat kepadatan pemudik karena tidak ada jadwal keberangkatan maupun kedatangan kapal pada hari ini.
Secara terpisah, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anom Wibowo mengatakan, pihaknya terus meningkatkan pengamanan pada hari "H" Lebaran sebagai antisipasi kemungkinan terjadinya tindak kejahatan.
"Kami tetap bersiaga 24 jam dan memperketat penjagaan, khususnya dalam Operasi Ketupat dan musim arus mudik hingga arus balik Lebaran mendatang," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012