Surabaya - Pemerintah Kabupaten Lamongan mencairkan tunjangan kepada sebanyak 4.022 orang anggota Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) yang tersebar di 27 kecamatan.
Kepala Bagian Pemerintahan Desa Pemkab Lamongan, Nalikan, Senin, menjelaskan, pencairan tunjangan sudah dilakukan sejak pekan lalu dengan total dana mencapai Rp1,6 miliar lebih.
"Pencairan tunjangan tahun ini sengaja dipercepat dua pekan sebelum lebaran agar bisa digunakan anggota BPD untuk menambah kebutuhan Lebaran," katanya didampingi Kabag Humas Pemkab Lamongan Mohammad Zamroni.
Ia mengatakan, pemberian tunjangan anggota BPD tersebut mengacu pada Keputusan Bupati Lamongan Nomor: 188/203/Kep/413.013/2012, dan masing-masing anggota menerima tunjangan Rp400.000.
Dari 27 kecamatan, penerima terbanyak berada di Kecamatan Sugio yang berjumlah 209 orang anggota BPD dengan total dana sebesar Rp83,6 juta.
Sedangkan Kecamatan Sukorame paling sedikit menerima tunjangan, yakni Rp25,2 juta untuk 63 orang anggota BPD.
Selain anggota BPD, Pemkab Lamongan juga memberikan tunjangan rutin bagi seluruh perangkat desa, sekretaris desa bukan pegawai negeri sipil (PNS) dan kepala desa.
Menurut Nalikan, besarnya tunjangan untuk perangkat desa berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp900 ribu setiap bulan atau naik dibanding 2011 yang berkisar Rp450 ribu hingga Rp860 ribu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012