Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Republik Indonesia (DPR RI) Bambang Haryo Soekartono (BHS) memberikan bantuan berupa dua unit mesin perahu kepada nelayan yang ada di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

"Saya prihatin banyak mesin perahu sudah uzur. Bantuan ini agar nelayan bisa melaut lebih aman dan nyaman," katanya dalam kunjungan kerja ke Depo Pemasaran Ikan di Jalan Lingkar Timur, Sidoarjo, Sabtu.

Dalam kunjungan tersebut, ia berdialog langsung dengan para nelayan. Sejumlah keluhan disampaikan nelayan mulai dari kondisi pelabuhan fasilitas pasar ikan hingga pengelolaan depo yang dianggap kurang optimal.

"Depo ini seharusnya jadi pusat industri perikanan. Tapi kalau kumuh, becek, pencahayaan kurang, tentu tak menarik minat pengunjung," ujarnya.

Ia juga menyoroti besarnya efek berganda sektor perikanan terhadap ekonomi lokal, sehingga pihaknya mendorong agar pengelolaan pasar ikan dikembalikan ke unit pelaksana teknis (UPT) agar lebih tertata dan mendapatkan anggaran perawatan.

"Saya sudah sampaikan ke Bupati Sidoarjo agar pengelolaan kembali ke UPT. Pasar ini bisa dikembangkan jadi tempat wisata kuliner, belanja ikan segar, hingga wisata religi ke Makam Dewi Sekardadu," katanya.

Ia juga mengusulkan agar tradisi Nyadran diangkat ke level internasional sebagai daya tarik budaya, serta meminta pemerintah pusat menambah cold storage dan memberi subsidi bahan bakar minyak nelayan.

"Saat ini tangkapan 24 ton per hari, jika fasilitas ditambah bisa jadi 25 ton. Sidoarjo bisa jadi sentra perikanan terbesar Jatim," katanya.

Dalam kesempatan itu, perwakilan nelayan di wilayah setempat, Ahmad menyambut baik perhatian tersebut. 

“Terima kasih atas bantuannya. Semoga pemerintah daerah ikut meningkatkan fasilitas, terutama pelabuhan,” ujarnya.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Vicki Febrianto


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2025