Yerusalem (ANTARA/AFP) - Israel hari Kamis memberikan persetujuan kepada Kairo untuk menggunakan helikopter tempur di Semenanjung Sinai, dimana militer Mesir berjanji menumpas kelompok garis keras, kata seorang pejabat Israel.
Pejabat yang tidak bersedia disebutkan namanya itu mengatakan kepada AFP, kabinet keamanan Israel yang beranggotakan 14 orang menyetujui pengenduran sementara ketentuan perjanjian perdamaian 1979 yang membatasi penempatan militer Mesir di Sinai.
Keputusan itu diambil sehari setelah militer Mesir menyatakan mengerahkan helikopter-helikopter serang dalam penyerbuan yang menewaskan 20 militan di wilayah tersebut.
Operasi itu dilakukan setelah sejumlah orang bersenjata melancarkan serangan yang menewaskan 16 prajurit Mesir di dekat perbatasan dengan Israel pada Minggu dan berusaha menyerbu Israel selatan.
Kelompok penyerang menyerbu pos penjaga perbatasan Mesir dengan lindungan tembakan mortir dan membawa sebuah kendaraan militer ke negara Yahudi itu sebelum dihentikan oleh serangan helikopter Israel.
Israel telah menyerahkan kepada Mesir enam mayat hangus yang berada di dalam kendaraan lapis baja pengangkut personel yang dikemudikan ke negara itu sebelum dihancurkan, kata seorang pejabat medis Israel. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012