Surabaya - Produsen produk elektronik Samsung Indonesia fokus menggarap pasar komputer jinjing di Jawa Timur karena potensi di provinsi ini sangat besar untuk dibidik. "Dari sisi perekonomian Jawa Timur adalah wilayah terbesar kedua setelah Jakarta, sehingga kami yakin serapan terhadap produk elektronik juga demikian termasuk komputer jinjing (laptop)," kata "Information Technology Business Director" Samsung Indonesia, Sung Khiun di pengenalan komputer jinjing "Ultrathin" di Surabaya, Kamis. Menurut dia, perkembangan pasar elektronik di Jatim kian pesat setiap tahunnya, sehingga beragam produk teknologi informasinya selalu terserap. "Hal itu tampak dari besarnya angka penjualan beberapa produk kami. Apalagi kami mencatatkan peringkat pertama baik untuk telepon seluler maupun elektronik," ujarnya. Ia menyebutkan, pertumbuhan penjualannya bisa meningkat antara 10-15 persen per tahun khususnya untuk "notebook". "Bahkan, penjualan kami terealisasi 3,8 juta unit secara nasional dalam satu tahun," katanya. Oleh karena itu, tambah dia, pada kesempatan tersebut pihaknya bekerja sama dengan AMD Indonesia memproduksi komputer jinjing "Ultrathin" pertama di Indonesia khususnya di Surabaya. "'Samsung Notebook Series 5 Ultrathin' menggunakan 'AMD A-Series Accelerated Unit/APU' generasi kedua yang mengkombinasi CPU dan GPU dalam satu chip," paparnya. "Country Head" AMD Indonesia, Hermawan Sutanto, menambahkan, kini konsumen membutuhkan komputer jinjing "PC" yang ringan untuk menunjang mobilitasnya, berkapasitas "instant on", dan berkualitas gambar lebih baik. "Dengan menggunakan teknologi AMD APU sebagai pemenang 'Computex Best Choice Award' 2011 dan 2012 maka mampu memberikan konsumen sebuah perangkat premium dengan harga terjangkau," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012