Surabaya - Pemain kunci Queens Park Rangers, Djibril Cisse, mengaku sedih tak bisa bermain di hadapan Bonek Mania dalam laga uji coba internasional melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (23/7) malam.
"Saya sangat sedih tidak bisa bermain melawan Persebaya di pertandingan terakhir tur pra musim kami. Ini sebuah pukulan dan saya sangat menyesal," ujar Cisse kepada wartawan di sela Konferensi Pers di Surabaya, Minggu malam.
Striker asal Perancis tersebut terpaksa harus menonton rekan-rekannya berlaga karena cedera hamstring ketika melawan Kelantan FA di laga persahabatan, Jumat (20/7) malam waktu setempat.
Di pertandingan yang berakhir dengan skor telak 5-0 untuk QPR tersebut, mantan penggawa Liverpool itu terpaksa digantikan Andrew Johnson ketika pertandingan masih menyisakan banyak waktu.
"Saya terkesan dengan sambutan suporter sejak dari bandara. Meski sudah larut, mereka tetap menyanyi dan berteriak untuk kami, menjaga serta mengawal kami sampai penginapan. Sebuah suporter luar biasa," puji Cisse terhadap Bonek Mania yang menyambut kedatangan Tim QPR di Bandara Juanda.
Usai laga melawan Kelantan FA, Cisse sempat dikabarkan kembali ke Inggris untuk menjalani perawatan akibat cedera. Tersiar kabar pula bahwa pemain dengan dandanan nyentrik tersebut berlibur ke Bali sambil menikmati pemandangan Pulau Dewata.
"Saya tidak kemana-mana, tidak ke Inggris apalagi ke Bali. Saya datang ke Surabaya meski harus duduk melihat pertandingan. Sekali lagi, saya sangat sedih," tukas pemain yang pernah mengawali karirnya sebagai pesepakbola profesional dengan salah satu klub Liga Perancis, Auxure, 14 tahun silam.
Sementara itu, Pelatih QPR, Mark Hughes juga menyesalkan striker utamanya tersebut tidak bisa bermain menghadapi Persebaya. Meski baru mengenal nama Persebaya, ia yakin lawannya akan mengerahkan kemampuan terbaik dan bertekad mengalahkan timnya.
"Djibril (Cisse, red) pemain kunci kami dan sangat menyesal ia tak bermain. Saya memang memastikan ia tak bermain karena tim tidak ingin kehilangan dia di awal-awal kompetisi yang semakin dekat ini," katanya.
Setelah melalui perawatan "scanning", Djibril Cisse menunjukkan tanda-tanda positif dan ada peningkatan dari sebelumnya. Kendati demikian, lanjut Mark, ia masih menunggu selama sepekan tentang cedera Djibril Cisse.
"Kalau dipaksakan bermain, itu akan sangat rawan dan kami tidak akan melakukannya. Di lini depan masih ada stok striker yang kualitasnya tidak kalah dengan Djibril," tukas legenda hidup Manchester United tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
Editor : Akhmad Munir
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012