Surabaya - Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI) Jawa Timur memunculkan bibit-bibit penyanyi dangdut usai menggelar festival. "Melalui festival dangdut, semoga penyanyi-penyanyi baru bisa mewarnai belantika musik Indonesia dan tidak hanya berhenti sampai disini saja," ujar Humas PAMMI Jatim, Siti Rafika Hardhiansari, di Surabaya, Jumat. Festival dangdut ini diselenggarakan selama dua bulan, yakni penyisihan sejak 20 Mei hingga 15 Juli 2012. Dilanjutkan grand final pada 17 Juli 2012. Festival dangdut ini diikuti oleh 120 peserta untuk vokal dangdut se-Jatim dan 25 peserta untuk grup se-Jatim," tukasnya. Nama pemenang dalam festival ini, juara pertama Sugiono asal Surabaya, juara kedua Farouk asal Sidoarjo, Suhadak asal Lamongan juara ketiga dan pemenang harapan diraih Samsul asal Malang. Sedangkan untuk vokal perempuan, juara pertama diraih Elly Kurniawati asal Pamekasan, juara kedua Luluk Hamidah, juara ketiga Putri Ayu asal Tuban, dan harapan pertama dan kedua masing-masing Tyas Asmara dan Leli Zein. Satu lagi juara grup yakni Orkes Melayu (OM) Liwet Big Band, juara kedua diraih OM. Deta, dan juara ketiga diraih OM. Irama Nada. Siti Rafika menjelaskan, diadakannya festival ini untuk menjaring bibit unggul penyanyi dangdut yg lebih sopan dan santun dengan kualitas suara yang bagus. "Festival dangdut ini digelar memperingati Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Jadi Kota Surabaya. Semoga pemenang tidak berhenti sampai disini dan terus mengembangkan karyanya," kata Siti Rafika. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012