Malang - Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2013 di Kota Malang, Jawa Timur, baik dijenjang SMP maupun SMA tanpa ada jalur mandiri atau seluruhnya menggunakan jalur "online". Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang Sri Wahyuningtyas, Kamis, mengemukakan, PPDB yang hanya menggunakan sistem online tersebut akan berpengaruh positif terhadap kualitas nilai ujian nasional (UN) dan transparansi. "Secara teknis kami sudah sangat siap untuk menerapkan PPDB murni dari jalur online saja, bahkan tahun ini pu kami juga siap. Hanya saja, tahun ini kebijakannya 70 persen untuk online dan 30 persen untuk mandiri," tegasnya. Tahun depan, lanjutnya, dipastikan PPDB SMP dan SMA sudah jalur online 100 persen. Sementara jalur mandiri khusus bagi siswa yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional saja, sedangkan yang berprestasi di tingkat regional daerah atau provinsi harus tetap bersaing melalui jalur online. Oleh karena itu, katanya, baik sekolah maupun orang tua siswa harus terus mendorong anak-anak untuk meraih nilai UN tinggi agar mampu menembus sekolah yang diinginkan. Ia mengakui, pendaftaran jalur online juga mengefektifkan sistem pendaftaran, sehingga orang tua atau siswa tidak perlu antre di sekolah tujuan, bahkan kadang juga sampai diperdayai oleh para calo. "Kami berharap PPDB yang hanya menggunakan sistem online ini mampu meningkatkan kualitas lulusan di daerah ini karena tidak ada lagi jalur mandiri yang dipaksakan, apalagi jalur mandiri ini mendominasi sekolah yang selama ini dianggap favorit," tegasnya. Menanggapi bakal diterapkannya PPDB jalur online 100 persen tersebut. Ketua Komisi D DPRD Kota Malang Dr Christea Frisdiantara menyatakan dukungannya, sebab nantinya hanya ada persaingan yang sehat secara akademik. "Kalau ada jalur mandiri, kita kan tidak tau kualitas siswa itu seperti apa. Memang ada tes tulis dan wawancara, namun apakah tes itu bisa menjamin, la wong jalur mandiri ini banyak sekali siswa titipan," tegas politisi dari Partai Demokrat )PD) tesrebut. Sebelum Wali Kota Malang Peni Suparto menginstruksikan agar pelaksanaan PPSB tahun depan hanya melalui jalur online, dan jalur mandiri dihapus karena diduga sebagian besar adalah siswa titipan yang kemampuannya biasa-biasa saja.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012