Sumenep - Budayawan D Zawawi Imron menyatakan, cinta orang tua dan tanah air harus selalu ditanamkan kepada warga Indonesia, utamanya generasi muda, guna mencegah mereka melakukan korupsi. "Warga Indonesia yang tinggal di Indonesia pasti makan makanan dan minum minuman di Indonesia. Hanya warga Indonesia yang khianat yang sanggup menyakiti negerinya sendiri, salah satunya melakukan korupsi," katanya di hadapan ratusan siswa SMAN 1 Sumenep, Minggu. Zawawi yang merasa menjadi "guru" sekitar 1,5 jam bagi siswa SMAN 1 Sumenep, karena diminta menjadi narasumber dalam seminar pendidikan antikorupsi itu, memberikan "resep" agar tidak tergoda melakukan korupsi, jika diberi kesempatan menjadi pejabat publik. "Jangan pernah bertanya tentang apa yang negara berikan kepadamu, tapi bertanyalah apa yang sudah kamu berikan kepada negerimu. Kalau semua warga Indonesia mengingat dan merealisasikan kalimat bijak tersebut, saya yakin tidak akan ada yang mengkhianati negeri ini, termasuk melakukan korupsi," ujarnya. Zawawi yang asli Sumenep itu, menjelaskan, siswa sebagai bagian dari generasi muda dan calon pemimpin bangsa pada masa mendatang, wajib diberi pemahaman tentang cinta tanah air. "Dekatkan diri kepada Tuhan dengan cara bertakwa. Cintailah negerimu dengan tidak melakukan korupsi. Orang yang melakukan korupsi tidak hanya khianat kepada negerinya, akan tetapi juga mencemari dirinya sendiri," kata penyair yang beberapa bulan lalu menerima penghargaan "South East Asia Write Award 2011". Selain Zawawi, SMAN 1 Sumenep juga menghadirkan R Teddy Roomius dari Kejaksaan Negeri Sumenep dan M Hosnan dari Institut Ilmu Keislaman An-Nuqayah Guluk Guluk. "Kami sengaja menggelar kegiatan ini sebagai bagian dari pendidikan karakter bagi anak didik kami, dengan harapan mereka nantinya tidak korupsi ketika sudah bekerja di sektor apa pun," kata Kepala SMAN 1 Sumenep M Sadik. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012