Cilacap - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengajak para pekerja untuk membangun solidaritas bersama guna meningkatkan kesejahteraan buruh. "Dengan kesejahteraan dan upah yang baik, para pekerja, dan keluarganya dapat menikmati hidup yang layak dan sejahtera dan ini harus diperjuangkan oleh semua buruh," katanya di Cilacap, Sabtu. Said Iqbal mengatakan hal itu saat menjadi pembicara pada Seminar Nasional "Solidaritas Sebagai Modal Utama Meningkatkan Kesejahteraan Buruh" dalam rangkaian kegiatan Kongres Nasional Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia (FSPISI) di Aula PT Holcim Indonesia Tbk Pabrik Cilacap, 14--15 Juli 2012. Menurut dia, isu kesejahteraan ini harus diperjuangkan oleh serikat pekerja yang kuat berlandaskan solidaritas buruh. "Ada 10 dampak dampak upah rendah terhadap buruh dan perekonomian, tiga di antaranya menghambat gairah kerja dan produktivitas perusahaan, menciptakan penderitaan dan kemiskinan struktural di kalangan masyarakat, serta lemahnya daya beli masyarakat yang berdampak pada ambruknya dunia industri," katanya. Selain upah buruh yang rendah, kata dia, berbagai permasalahan penting saat ini terus dihadapi buruh. Menurut dia, permasalah penting tersebut di antaranya isu "outsourching" tenaga kerja, sangat lemahnya pengawasan perburuhan, peradilan perburuhan yang tidak proburuh, dan isu kawasan ekonomi khusus. "Itu semua perlu segera diselesaikan. Solidaritas di antara sesama buruh untuk mencari solusi yang terbaik sangat krusial," kata dia menegaskan. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012