Jember - Satu ruang kelas SD negeri yang sudah berusia tua di Kabupaten Jember, Kamis siang runtuh, namun tidak ada korban jiwa.
Runtuhnya ruang kelas 6 itu terjadi di SDN II Mangli, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates. Peristiwa itu tidak sampai menimbulkan adanya korban karena saat kejadian tidak ada aktivitas belajar mengajar.
Kepala SDN II Mangli Katiyem mengatakan bahwa dalam beberapa bulan terakhir ruangan itu memang tidak pernah digunakan untuk kegiatan belajar mengajar karena kondisinya yng rusak, yakni kayunya dimakan rayap.
"Karena itu kami melarang siswa untuk bermain di dekat ruangan itu dan pintu untuk masuk ke kelas itu kami beri palang agar tidak ada orang yang masuk," katanya.
Atap ruangan itu keropos karena kayunya dimakan rayap. Karena tidak kuat menyangga beban, akhirnya atap itu ambruk dan genting-gentingnya berjatuhan.
Katiyem menjelaskan bahwa ruang kelas itu dibangun pada tahun 1960-an dan baru direhab tahun 2006. Sekitar enam tahun lalu itu hanya dilakukan rehab pada bagian atap, sedangkan temboknya masih asli.
Pihaknya mengaku sudah mengajukan anggaran untuk perbaikan ruang kelas tersebut sejak 2010, namun hingga kini belum mendapat persetujuan dari dinas pendidikan dan kebudayaan.
Sementara Kepala Seksi Subsidi Bidang Pendidikan TK dan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jember Sugianto mengemukakan bahwa pihaknya sudah berencana untuk memperbaiki ruang kelas itu pada 2012 ini.
Ia mengemukakan bahwa sebetulnya persetujuan rehab ruangan itu sudah ada sejak 2011, namun tertunda hingga satu tahun. Karena itu pihaknya memastikan bahwa satu bulan ke depan rehabilitasi sekolah itu akan dilakukan.
Selain SDN II Mangli, sebelumnya sejumlah ruang kelas juga ambruk, yakni di SDN Bagon II, SDN Gebang III dan SDN Pakis III di Kecamatan Panti. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012