Malang - Transaksi gadai dari berbagai macam jenis jaminan di PT Pegadaian Malang mengalami peningkatan secara signifikan selama proses penerimaan peserta didik baru (PPDB). Pemimpin Cabang PT Pegadaian Malang Mulyono, di Malang, Kamis, mengatakan, selama Bulan juni transaksi gadai mengalami peningkatan jika dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Mei realisasi transaksi gadai sebesar Rp21,6 miliar dan Juni menjadi Rp22,2 miliar. "Kami memang tidak tahu penggunaannya untuk apa, tapi selama proses PPDB sejak awal Juni, angka transaksi gadai cukup bagus. Mungkin untuk membayar daftar ulang sekolah anak-anaknya, yang penting mendapat dana secepatnya," ujarnya. Menurut dia, dengan capaian angka realisasi tersebut, target tahunan yang dipatok sudah tercapai sekitar 40 persen. Target yang ditetapkan manajemen selama 2012 sebesar Rp309 miliar, sementara realisasinya sudah mencapai Rp126,9 miliar. Ia mengakui, pencapaian target pada semester pertama cenderung melambat dan semester kedua akan terjadi peningkatan transaksi karena banyak momen, seperti tahun ajaran baru kuliah, Ramadhan dan Lebaran. Ia memperkirakan, bulan depan transaksi gadai di wilayahnya juga akan meningkat, bahkan bisa mencapai Rp24 miliar karena bersamaan dengan momen awal Ramadhan dan siswa baru yang membutuhkan banyak dana, seperti untuk membayar sumbangan sekolah, pembelian seragam dan kebutuhan lainnya. Menyinggung barang yang banyak dijaminkan oleh nasabah, Mulyono mengatakan, sebagian besar adalah emas perhiasan yang nilai karatnya antara 16-22 karat. Sedangkan untuk kendaraan bermotor, barang elektronik maupun perlatan rumah tangga sangat sedikit. "Nasabah cenderung memilih praktisnya saja, yakni menjaminkan emas perhiasan ketimbang barang-barang lainnya. Padahal, kami masih menerima jaminan gadai selain emas," tegasnya. Tidak hanya di PT Pegadaian, sejumlah perbankan nilai transaksi kreditnya juga meningkat menjelang tahun ajaran baru. "Kita tidak tahu penggunaannya untuk apa, yang pasti transaksi kredit meningkat, bahkan banyak guru PNS yang mengagunkan sertifikatnya untuk mengambil kredit," kata Pimpinan Cabang BNI Malang Herastuty Sidikirana.(*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012