Kediri - Sejumlah sekolah tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Kediri, masih kekurangan murid, sehingga pihak sekolah terpaksa memperpanjang masa pendaftaran siswa barunya. Kepala Bidang Pendidikan SMP, SMA, SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Darmadi, Rabu mengemukakan pagu untuk siswa di sekolah itu masih belum terpenuhi sampai batas akhir pendaftaran, yaitu Selasa (3/7). Karena itu, pihak sekolah akhirnya mengajukan izin untuk memperpanjang pendaftaran. "Dengan melihat itu, kami memberikan kelonggaran agar mereka bisa memperpanjang masa pendaftaran sampai hari Rabu (4/7), kalau belum terpenuhi juga ya nanti sampai MOS (masa orientasi siswa)," ujarnya. Ia mengatakan, jumlah sekolah yang masih kekurangan murid cukup banyak baik tingkat SMP maupun SMA. Untuk SMP yang masih kekurangan murid di antaranya di SMPN 1 dan 2 Kecamatan Plemahan, SMP Kandangan 2, SMP Kras 3, SMP Grogol 3, SMP Banyakan 1, serta SMP Tarokan 2. Sementara, untuk SMA di antaranya adalah di SMA Purwoasri, SMA Wates, serta SMA Plosoklaten. "Rata-rata mereka kekurangan murid sampai puluhan anak," ujarnya. Darmadi mengungkapkan, ada banyak faktor yang memengaruhi minimnya minat siswa untuk masuk ke sekolah yang sampai saat ini masih kekurangan murid itu. "Sekolah itu merupakan sekolah yang terletak di pinggiran, yang jauh dari kota. Selain karena di pinggiran, sulitnya transportasi juga diduga masih minimnya jumlah anak yang masuk," katanya. Sebenarnya, pihaknya sudah mengajukan untuk pembukaan trayek angkutan umum, terutama di sekolah-sekolah yang sampai saat ini belum ada trayek angkutan umumnya. Namun, sampai saat ini hal itu belum terealisasi. (*)

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012