Sidoarjo - Pabrik Gula Watoetoelis Sidoarjo milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X menargetkan keuntungan usaha sebesar Rp800 juta pada musim giling 2012 setelah pada tahun lalu mengalami kerugian sekitar Rp2,7 miliar. Administratur Pabrik Gula (PG) Watoetoelis Mochamad Abdul Khamid ketika dihubungi di Sidoarjo, Minggu, mengemukakan, untuk memenuhi target tersebut, pihaknya harus mampu mencapai produksi gula hingga 306.000 kuintal pada giling tahun ini. "Kami harus mengalami kerugian cukup besar pada tahun lalu, karena pabrik tidak bisa berproduksi secara maksimal. Banyak kendala yang dihadapi, salah satunya soal ketersediaan bahan baku tebu," katanya. Khamid menjelaskan, dari kebutuhan bahan baku tebu sekitar 3,6 juta-4 juta ton, jumlah tebu yang diperoleh hanya 2,9 juta-3,1 juta ton, termasuk mendapatkan pasokan dari Mojokerto yang masuk wilayah kerja PG Gempolkrep (PG lainnya milik PTPN X). Akibat minimnya pasokan bahan baku tebu, kata dia, kapasitas produksi PG Watoetoelis yang seharusnya bisa mencapai 22 kuintal per hari, hanya terpakai 19 kuintal per hari dan produksi gula sebesar 280.000 ton. "Selain itu, rendemen giling tahun lalu juga rendah hanya 7,13 persen karena kualitas tebu kurang bagus. Untuk giling kali ini, kami optimistis bisa mencapai rendemen 7,6 persen karena ada beberapa pembenahan yang kami lakukan," katanya. Abdul Khamid yang baru tiga bulan memimpin PG Watoetoelis mengatakan bahwa pihaknya sedang mengembangkan lahan tebu seluas 150 hingga 200 hektare di wilayah Kabupaten Gresik, untuk memenuhi ketersediaan bahan baku produksi. Untuk meningkatkan rendemen, manajemen PG Watoetoelis membenahi pola budidaya tanaman tebu dengan melakukan pendampingan kepada petani dan memperbaiki peralatan produksi serta kebersihan pabrik. "Keterbatasan lahan tebu memang menjadi kendala dari sebagian besar pabrik gula dan untuk mencari lahan baru juga susah. Pengembangan lahan di wilayah Gresik bagian utara untuk program jangka panjang," tambah Khamid. Pabrik Gula (PG) Watoetoelis merupakan salah satu dari 11 pabrik yang dikelola PTPN X di Jawa Timur. Sedangkan 10 pabrik lainnya tersebar di Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Kediri, dan Tulungagung. Pada musim giling 2011, PTPN X mampu menghasilkan gula sebanyak 447.088 ton dari penggilingan sekitar 5,6 juta ton tebu dengan rendemen rata-rata 7,95 persen. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012