Nganjuk - Warga Desa Bagor Kulon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa ramai-ramai menangkap dua ular piton besar yang keberadaannya meresahkan masyarakat. Sunarji, salah seorang warga Dusun Sawunggaling, Desa Bagor Kulon, Kecamatan Bagor, mengaku warga resah karena seringnya unggas mereka hilang yang didugakarena dimangsa ular piton tersebut. "Kami sering dikejutkan dengan banyaknya unggas yang hilang. Kami cari tapi tidak ketemu, dan kami dikejutkan dengan adanya ular ini. Kami menduga, unggas kami dimakan ular ini," katanya mengungkapkan. Penangkapan ular itu berawal saat salah seorang warga sempat mengetahui jika ular itu bersembunyi di selokan rumah warga, tepatnya di depan rumah Samidi. Ular itu diketahui berjumlah dua dan berada dalam satu selokan. Warga yang mengetahui temuan itu kaget dan memanggil warga lainnya, hingga mereka berdatangan. Sejumlah warga sempat bingung untuk mengeluarkan ular itu, karena ketika hendak dikeluarkan dengan berbagai alat gagal. Warga akhirnya membuat asap dari belerang yang sengaja dibakar di dua lubang selokan. Warga sudah merasa putus asa, karena ular ternyata tetap tidak mau keluar. Namun, setelah menunggu sampai delapan jam, akhirnya kedua ular tersebut mau keluar dari tempat persembunyiannya. Warga langsung menangkap kedua ular piton tersebut. Diketahui, panjang ular itu sampai 3,5 meter keluar dari tempat persembunyiannya dan langsung ditangkap ramai-ramai. Kedua ular yang diperkirakan berjenis kelamin jantan dan betina itu masing-masing memiliki berat badan 10 kilogram dan 15 kilogram. Kedua hewan melata itu ditempatkan di kotak khusus, agar tidak keluar dan melukai warga lainnya maupun kembali memakan unggas warga. Penangkapan ular itu menjadi tontotan. Sejumlah anak bahkan nekat datang untuk melihat langsung ular yang besar tersebut. Mereka mengaku tidak takut, karena ular sudah ditempatkan di tempat yang aman. Rahayu, salah seorang pelajar sekolah dasar mengaku baru melihat ular sebesar itu. Walaupun sudah ditempatkan di tempat khusus, ia tidak ingin lama-lama melihat ular itu. "Kalau melihat dan memegang tidak takut, tidak ingin lama-lama. Senang bisa lihat ular besar seperti ini," katanya dengan polos. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012