Bojonegoro - Persibo Bojonegoro tidak terpengaruh atas terlambatnya gaji selama dua bulan dan bonus kemenangan, menjelang laga kandang melawan Arema FC, dalam kompetisi Piala Indonesia di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, Rabu (13/6). Pelatih Persibo Paulo Camargo, Selasa, melalui pesan singkat telepon selularnya menyatakan, terlambatnya gaji tidak memengaruhi anak asuhnya dalam laga kedua menghadapi Arema FC. "Persibo, akan menghadapi Arema FC dengan kekuatan penuh. Kami minta masyarakat Bojonegoro tetap memberikan dukungan kepada Persibo," ujarnya. Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Persibo Imam Nurcahyo mengatakan, laga melawan Arema FC itu, merupakan penentuan Persibo dalam kompetisi Piala Indonesia. Pertimbangannya, laga pertama melawan Arema FC, hasilnya seri tanpa gol, sehingga dalam pertemuan kedua ini Persibo harus mampu unggul atas tim tamunya. "Persibo harus menang, kalau ingin tetap berlaga di Piala Indonesia dan tersingkir kalau hasilnya melawan Arema FC seri," ujarnya. Menurut dia, dua pilar Persibo yaitu Jajang Palimana yang mengalami cedera dan Nekan Nasirov yang terkena akumulasi kartu, tidak bisa diturunkan dalam laga melawan Arema FC. Meski demikian, lanjutnya, pelatih Paulo Camargo tidak mengkhawatirkan kondisi itu, sebab pasukan "Anglingdarma" itu memiliki pemain tengah yang bisa menggantikan keduanya, di antaranya Dian Irawan, Gustavo Hernan Ortiz, Syahroni dan Munadi. Apalagi, lanjutnya, kapten kesebelasan Samsul Arif dan Novan Setya Sasongko, sudah bisa memperkuat kembali Persibo melawan Arema FC. "Berbeda dengan pertemuan pertama, Samsul Arif dan Novan absen, karena memperkuat timnas," katanya menambahkan. (*)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012