Banyuwangi - Stok beras di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dipastikan aman hingga akhir tahun 2012, bahkan diprediksi surplus hingga 250 ribu ton, kata Kepala Kantor Ketahanan Pangan Pemkab Banyuwangi, I Made Wicaksana, Jumat. Ia mengatakan, stok beras di Banyuwangi sejak Januari hingga akhir April 2012 mencapai 327 ribu ton, sedangkan konsumsi beras penduduk kabupaten setempat sebanyak 13 ribu ton setiap bulan. "Konsumsi beras di Banyuwangi selama lima bulan terakhir (Januari-Mei) sebanyak 65 ribu ton, sehingga masih ada stok 262 ribu ton untuk tujuh bulan ke depan," tuturnya. Menurut dia, surplus produksi beras tersebut karena panen raya di bulan Maret yang melimpah, sehingga berpengaruh cukup signifikan terhadap stok beras di Kabupaten Banyuwangi. "Saya berharap produksi gabah dan beras hasil panen petani tetap baik pada musim panen berikutnya, sehingga jumlah stok beras di Banyuwangi terus meningkat," katanya. Ia menjelaskan pihaknya menargetkan produksi beras tahun 2012 sebanyak 502 ribu ton, namun target tersebut tidak akan berhasil tanpa peran aktif dari para petani dan petugas penyuluh lapangan (PPL) untuk meningkatkan produksi padi. "Untuk mencapai angka itu, Kantor Ketahanan Pangan tidak bisa berjalan sendiri karena ada berbagai faktor yang mempengaruhi seperti produksi padi para petani dan unit kerja yang berkompeten mendorong petani untuk meningkatkan produksinya," katanya. (*)

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2012